Pilih daging yang mengandung setidaknya 90% daging tanpa lemak.
3. Daging babi
Pilih daging babi tanpa lemak seperti bagian pinggang, tenderloin, dan potongan tengah. Ketika mengonsumsi, hindari lemak pada daging babi.
Selain itu, hindari juga daging olahan seperti bacon atau sosis.
Baca juga: Sering Makan Daging Merah Tingkatkan Risiko Kematian Dini
Panduan konsumsi
Saat memasak daging merah, sebaiknya pilih metode memanggang, merebus, atau air fryer.
Kemudian untuk pola konsumsi, batasi asupan daging merah hanya 1-2 porsi per minggu (kira-kira 6 ons atau kurang).
Bagi yang memiliki penyakit jantung atau kolesterol tinggi, rekomendasinya membatasi daging merah kurang dari atau sama dengan 3 ons per minggu.
Manfaat kesehatan
Daging merah sebenarnya memiliki banyak vitamin, mineral dan nutrisi lain yang dibutuhkan tubuh.
Daging merah bisa menjadi sumber protein, vitamin B, zat besi, dan seng yang baik.
Tapi semuanya tergantung pada jenis daging merah yang dimakan dan seberapa sering. Terlalu banyak makan daging merah bisa menyebabkan komplikasi kesehatan.
Orang-orang yang menerapkan pola makan nabati seperti diet Mediterania umumnya memiliki risiko penyakit jantung dan kematian yang lebih rendah.
Alasannya karena pada umumnya mereka mengonsumsi banyak buah, sayuran, biji-bijian, polong-polongan, dan kacang-kacangan.
Mereka juga sangat membatasi atau bahkan tidak makan daging merah. Pola makan seperti itu lebih sedikit kalori dan lemak.
Baca juga: Daging Merah Vs Daging Putih, Mana yang Lebih Sehat?