Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesepian Dapat Melemahkan Kekebalan Tubuh, Begini Cara Mengatasinya

Kompas.com - 31/12/2020, 11:53 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Namun, setidaknya kesepian dapat diidentifikasi sebagai penyebab awal stres dan memicu hasil kesehatan yang negatif, terutama peradangan.

"Sementara studi yang lebih besar dan lebih kuat perlu dilakukan. Studi ini terus membangun teori bahwa kesepian mengaktifkan respons stres secara tidak tepat," ungkap Shah.

Baca juga: Apakah Rasa Bahagia Tingkatkan Kekebalan Tubuh?

Mencegah rasa terlalu kesepian

Penting untuk disadari, bahwa kesepian dan isolasi sosial bukanlah hal yang sama.

"Isolasi sosial adalah pemisahan fisik objektif dari orang-orang, seperti hidup sendiri," kata Mandal.

"Sedangkan kesepian adalah perasaan tertekan subjektif karena sendirian atau terpisah," lanjut dia.

Penelitian telah menemukan, bahwa persepsi kita tentang kesepian bukan ukuran objektif dari interaksi sosial yang memengaruhi kesehatan.

Misalnya, sebuah studi tahun 2017 memperlihatkan orang yang merasa kesepian memiliki gejala pilek lebih banyak daripada orang yang tidak merasa kesepian.

Jadi, selama isolasi sosial, penting untuk melakukan apa yang bisa mengurangi perasaan kesepian, bahkan saat kita terjebak di rumah.

Memiliki akses ke teknologi sederhana seperti radio, televisi, atau tablet sebenarnya dapat menurunkan perasaan kesepian.

Sebuah studi tahun 2016 terhadap 591 orang dewasa yang lebih tua menemukan, bahwa penggunaan teknologi sosial, termasuk Skype dan Facebook mampu mengurangi perasaan kesepian.

Sementara bagi anak muda, media sosial memiliki hubungan yang lebih rumit dengan rasa kesepian.

Studi tahun 2018 terhadap 143 mahasiswa menunjukkan, peserta yang membatasi media sosial hingga 30 menit sehari mengalami lebih sedikit kesepian dibandingkan mereka yang menggunakan media sosial tanpa batas.

Mandal mengungkapkan, selama menerapkan social distancing, teknologi yang paling efektif digunakan untuk berinteraksi adalah video call atau melakukan aktivitas secara virtual.

Berbicara melalui obrolan video, berolahraga bersama secara virtual, atau berpartisipasi dalam klub buku virtual kemungkinan akan lebih membantu memerangi kesepian daripada sekadar memposting atau menggulir di media sosial.

Baca juga: Lakukan Hal-hal Kecil Ini Jika Merasa Kesepian di Akhir Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com