KOMPAS.com - Membangun komunikasi yang baik adalah kunci hubungan yang sehat. Pemilihan kata yang digunakan juga berpengaruh terhadap komunikasi antara kamu dan pasangan.
Namun pakar hubungan mengingatkan tidak semua kata yang terkesan positif bisa dipakai saat berkomunikasi dengan pasangan. Beberapa kata sebaiknya dihindari.
Salah satu kata yang sebaiknya tidak dipakai adalah "harus". Dalam hubungan, kata tersebut cenderung dikaitkan dengan penilaian dan harapan yang tidak adil.
"Harapan yang melekat pada kata 'harus' seringkali berakar pada keyakinan yang tidak realistis, kebutuhan yang tidak disuarakan, atau penilaian tentang bagaimana orang meyakini bagaimana sebaiknya perilaku pasangan."
Hal itu diungkap Natalie Finegood Goldberg, LMFT, psikoterapis berlisensi dan terapis seks berlisensi.
Baca juga: Kiat Memperbaiki Komunikasi yang Buruk dengan Pasangan
Menurutnya, kata "harus" bermasalah karena ini setara dengan saling tuding, yang cenderung kritis dan menimbulkan sikap defensif."
Goldberg mengatakan, ketika kita berkomunikasi dengan kata 'harus', kita membuat pasangan merasa bahwa dia bertanggung jawab atas perasaan kita.
Kata "harus" juga menyebabkan pasangan merasa kita kurang menghormatinya, menurut psikolog klinis Carla Manly, PhD, penulis "Joy from Fear: Create the Life of Your Dreams by Making Fear Your Friend".
"Hubungan cenderung berkembang ketika pasangan berkomunikasi dalam cara kooperatif dan tidak mempermalukan."
"Penggunaan kata 'harus' akan membawa pasangan ke dinamika hubungan yang tertutup atau menghindar," sebut Manly.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.