"Letakkan makanan bergizi di meja dan bicarakan mengapa makan sayuran dan buah-buahan itu penting," kata dokter anak Ilan Shapiro, MD.
Misalnya, orangtua bisa memberi tahu anak bahwa sayur dan buah memberi energi pada tubuh untuk bermain, memberikan, suasana hati yang baik, serta tubuh kuat dan sehat.
Baca juga: 6 Trik agar Anak-anak Mau Santap Makanan Sehat
Gunakan istilah sederhana yang dapat dipahami anak-anak. Selain itu, atur makanan menjadi tiga kelompok yakni selalu, terkadang, dan jarang.
Kelompok selalu adalah makanan sehat dan bergizi yang perlu dikonsumsi setiap hari seperti protein, salad, dan sayuran.
Kemudian untuk kelompok terkadang adalah makanan-makanan yang bisa di-takeaway. Lalu kelompok jarang misalnya keripik, permen, donat, atau es krim.
"Jelaskan kelompok makanan jarang mungkin rasanya enak. Tetapi makanan itu tinggi gula atau lemak dan tidak sehat untuk tubuh," kata Dr. Shapiro.
Anak sering kali terpapar informasi dan standar yang salah tentang tubuh serta kebiasaan sehat. Entah dari media maupun temannya.
Penting bagi orangtua untuk memeriksa dan mengoreksi informasi yang salah terkait makanan, olahraga, tubuh, dan orang lain.
Beri tahu anak-anak bahwa setiap orang tidak harus dinilai dari bentuk tubuhnya. Meski orang tersebut kelebihan atau kekurangan berat badan, memiliki cacat fisik, atau warna kulitnya berbeda.
"Ajari anak-anak jika semua tubuh itu baik, sehingga mereka tidak belajar menilai dirinya sendiri," kata Heath.
Baca juga: 6 Jenis Makanan Sehat yang Tak Efektif Bakar Lemak
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.