Beri pasangan kesempatan untuk berbicara sambil perhatikan ketulusannya.
Lihat apakah pasangan meminta maaf dan terlihat sangat menyesal atau malah bersikap defensif dan tidak mau mengakui kebohongannya.
Percakapan ini mungkun terasa emosional. Tapi cobalah untuk tetap berkomunikasi secara produktif. Jika mulai memanas, cobalah istirahat sejenak, redakan emosi, dan baru setelah itu kembali membicarakan.
Baca juga: 7 Tanda Umum Kekasih Menyembunyikan Kebohongan
3. Praktikkan pengampunan
Jika ingin memperbaiki hubungan setelah adanya kebohongan, pengampunan adalah kuncinya. Bukan hanya pasangan yang perlu dimaafkan tetapi juga diri sendiri.
Menyalahkan diri sendiri dengan cara tertentu atas kebohongan pasangan dapat membuat seseorang terjebak dalam keraguan. Hal ini malah bisa merusak peluang hubungan untuk kembali baik.
Walau sulit rasanya memaafkan pasangan dan melangkah maju, tetapi cobalah ingat alasan di balik kebohongan itu sendiri.
Berdayakan diri sendiri untuk menerima apa yang terjadi dan meninggalkannya di masa lalu. Belajarlah memberi kesempatan pada pasangan untuk tumbuh dari kesalahannya.
Baca juga: Sering Berbohong, Hati-hati Mengidap Kebohongan Patologis...
4. Hindari memikirkan masa lalu
Setelah pembicaraan soal kebohongan sudah selesai, langkah terbaik selanjutnya adalah menyelesaikan masalah dengan tidak mengingatnya.
Memang bukan hal mudah, terutama di tahap awal. Mungkin sulit untuk memercayai kembali kata-kata pasangan terutama bila ada kekhawatiran tentang kebohongan lainnya.
Tetapi ingat, ketika memutuskan memberi kesempatan kedua pada pasangan dan melanjutkan hubungan, maka harus mulai kembali memberikan kepercayaan.
Walau pada awalnya tidak bisa memberikan kepercayaan seutuhnya, tapi berikan ruang agar rasa percaya kembali tumbuh.
Jika tidak bisa melupakan kebohongan atau terus memiliki keraguan tentang kejujuran dan kesetiaan pasangan, konsultasi ke konselor pernikahan bisa membantu.
Baca juga: Bagaimana Kebohongan Mempengaruhi Hidup kita
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.