Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perhatikan, Cara Menyiram Tanaman yang Pas dan Tak Berlebih

Kompas.com - 19/01/2021, 14:12 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber BHG

Terus isi piring hingga air tidak lagi terserap. Ini adalah metode yang ideal untuk menyiram tanaman tertentu seperti kaktus, sukulen, dan violet afrika yang tak suka basah di dekat batangnya.

5. Kenali tanaman yang terlalu banyak diberi air

Ada alasan mengapa pot memiliki lubang drainase, yakni terlalu banyak air akan menenggelamkan tanaman.

Hal itu karena akar memang membutuhkan oksigen, atau tanaman tak akan membusuk dan mati.

Meskipun dengan drainase yang baik, membuat tanah terlalu basah dapat membuat udara sulit mencapai akar.

Ada beberapa cara untuk mengetahui apakah tanaman mendapat terlalu banyak air, dan membuat tanaman kesayangan membusuk dan mati.

Tidak ada pertumbuhan baru dan daun menguning yang berguguran bisa menjadi tanda-tanda air berlebih.

Tanaman juga bisa menjadi layu, yang menjadi pertanda bahwa tanaman sedang kekurangan air.

Untuk itu, rajin-rajinlah menyentuh tanah dari tanaman, jika terlalu basah, kita harus mengurangi penyiraman, jika terlalu kering, tambahkan sedikit air saat menyiram.

Jika air tidak memperbaiki keadaan, kita mungkin perlu menyesuaikan suhu atau tingkat cahaya yang didapat oleh tanaman.

Kita juga dapat menggunakan hidung untuk mencari tahu apakah tanaman terlalu banyak diberi air.

Kelembapan yang tinggi mendorong tumbuhnya jamur dan bakteri di dalam tanah, yang bisa menimbulkan bau tak sedap, terutama saat akar membusuk.

Terlebih jika kita melihat jamur di sekitar tanaman, kemungkinan besar tanaman mengalami penyiraman yang terlalu berlebihan.

Baca juga: 6 Tanaman Hias yang Melambangkan Keberuntungan dan Kemakmuran

Jika kita merasa terlalu banyak menyiram, bukan berarti tanaman mati seketika.

Biarkan tanah sedikit mengering sebelum disiram kembali. Kemudian mulailah mengikuti teknik penyiraman di atas.

Jika itu tidak membantu tanaman, kita juga dapat mencoba me-repoting-nya dengan tanah segar setelah memotong akar yang mati atau lembek.

Mengetahui cara menyiram tanaman hias pasti membutuhkan pengalaman. Semakin sering melakukannya, kita akan semakin mahir dalam merawat taman dalam ruangan.

Coba mulai dengan beberapa varietas yang lebih mudah dirawat dan lebih kiat.

Kemudian, setelah kita menguasai dasar-dasarnya dan merasa lebih percaya diri dengan keterampilan menyiram, barulah bisa mencoba menanam beberapa tanaman yang lebih menantang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com