Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/01/2021, 07:23 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Makan malam sering dijadikan kambing hitam yang bikin seseorang naik berat badan.

Padahal, sebuah studi terbaru berskala besar yang dilakukan para peneliti dari Osaka University menemukan hasil sebaliknya.

Menurut studi tersebut, tidak makan malam malah bisa menaikkan berat badan bahkan membuat seseorang mengalami kegemukan atau obesitas. Mengapa demikian?

Selama ini sejumlah studi telah sering menyoroti pentingnya sarapan dan dampaknya terhadap Indeks Massa Tubuh (BMI) seseorang jika melewatkannya.

Namun, tak banyak yang menyoroti bagaimana dampak melewatkan waktu makan, selain sarapan.

Studi terbaru tersebut menyimpulkan bahwa tidak makan malam adalah prediktor signifikan dari kenaikan berat badan dan kelebihan berat badan atau obesitas.

Jumlah mahasiswa yang mengatakan mereka hanya melewatkan makan sesekali memang hanya sedikit.

Tetapi, para peneliti menemukan bahwa mereka yang melakukannya sepanjang waktu atau sesekali sama-sama cenderung lebih tua, berat badannya cenderung berlebih, perokok atau peminum, tidur lebih sedikit, sering melewatkan waktu makan, dan kerap makan malam terlalu larut di waktu-waktu ketika mereka tidak melewatkannya.

Melewatkan makan siang juga menunjukkan hasil yang sama, hanya saja orang-orang yang melewatkan makan malam memiliki Indeks Massa Tubuh (BMI) yang lebih tinggi.

"Melewatkan makan malam secara signifikan terkait dengan penambahan berat badan 10 persen atau lebih."

"Selain itu, mereka yang melewatkan makan malam memiliki BMI yang lebih dari 25 atau angka yang digolongkan sebagai kelebihan berat badan atau obesitas," ungkap peneliti, seperti dilansir Yahoo.

Baca juga: Cara Mudah Mengukur Berat Badan Ideal, Sudah Tahu?

Memang, BMI punya keterbatasan. Misalnya, seseorang yang berotot bisa saja digolongkan ke kategori obesitas karena berat badannya yang sama seperti orang gemuk.

Meski begitu, setelah dinilai dalam populasi besar, BMI terbilang cukup akurat.

Jika masih penasaran dengan alasannya, para peneliti menjelaskan, melewatkan makan malam bisa menyebabkan kegemukan atau obesitas karena dapat membuat seseorang lebih lapar.

Kondisi itu pada akhirnya membuat orang yang bersangkutan makan lebih banyak sepanjang hari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com