KOMPAS.com - Ketika memikirkan soal aktivitas bercinta, mungkin banyak dari kita yang langsung terpikir pada zat kimia di otak yang menimbulkan perasaan senang.
Namun, sesi bercinta sebetulnya menimbulkan proses yang lebih kompleks pada otak.
Sejumlah penelitian dan magnetic resonance imaging (MRI) menunjukkan ada banyak area terpencil di otak yang aktif sebelum, selama dan setelah seseorang mengalami orgasme.
Namun, penelitian tentang topik ini sebetulnya masih terus berkembang karena sangat menantang untuk terus dipelajari.
Berikut beberapa hal yang terjadi pada otak ketika seseorang bercinta menurut para peneliti:
1. Bagian otak tertentu melakukan pemanasan
Sistem limbik, wilayah otak yang bertanggung jawab atas dorongan fisik dan memproses emosi, aktif ketika seseorang berhubungan seks.
Namun, bagian lain dari korteks selebral, yang mengatur penalaran tinggi di pikiran seseorang, malah tidak aktif.
"Akibatnya, tindakan seksual lebih didorong oleh naluri dan emosi ketimbang dengan pemikiran rasional," ungkap neuropsikolog dan asisten profesor neuropsikologi dari Columbia University, Jason Krellman, PhD, seperti dilansir The Healthy.
Baca juga: Lakukan 7 Hal Ini agar Kehidupan Seks Lebih Bergairah
2. Beberapa bagian otak beristirahat
Dua area spesifik di otak perempuan malah "beristirahat" selama bercinta.
Psikolog klinis di wilayah Kansas City, Jennifer Sweeton, PhD, satu wilayah melibatkan penilaian dan kesadaran sosial.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.