Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua Jangan Sering Bohong, Ini Dampak pada Anak Saat Dewasa

Kompas.com - 27/01/2021, 06:07 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Tak hanya itu, para partisipan yang saat kecilnya lebih sering dibohongi oleh orangtuanya juga cenderung memiliki tingkat maladjustment yang tinggi ketika dewasa.

Maladjustment sendiri adalah ketidakmampuan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial yang menimbulkan masalah perilaku, dalam hal ini masalah bisa berupa agresi.

Namun, muncul beberapa pertanyaan tentang apakah kesimpulan sebab-akibat tersebut sesederhana kelihatannya.

Sebab, orangtua yang terus-menerus berbohong kepada anak-anak mereka, misalnya, mungkin juga memiliki masalah relasi mendasar lainnya yang berkontribusi pada masalah anak di usia dewasa kelak.

Artinya, mungkin juga ada masalah lain yang lebih mendalam dan kompleks yang bisa menjelaskan mengapa anak memiliki perilaku tertentu ketika remaja atau dewasa.

Pada studi tersebut, para peserta juga diminta untuk mengingat pengalaman masa kecilnya, seperti konflik dalam keluarga, kematian atau keterasingan, yang mungkin dapat memengaruhi pandangan mereka.

Namun, terlepas dari kekurangan yang mungkin dimiliki studi tersebut, orangtua memang seharusnya berpikir matang-matang sebelum menyampaikan kebohongan pada anak, sekalipun itu dianggap sebagai kebohongan demi kebaikan atau sekadar untuk menenangkan dan menghibur anak jelang waktu tidur.

Mungkin ini butuh usaha dan waktu yang tidak sebentar, namun mungkin akan sepadan demi perkembangan anak yang lebih baik ketika mereka dewasa kelak.

Baca juga: Anak Suka Berbohong? Lakukan 10 Cara Ini untuk Menghentikannya

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com