Oleh karena itu, penelitian tentang mekanisme biologis yang mendasari sifat restoratif dari tidur dapat mengarah pada pilihan bijak yang menyelaraskan pola tidur alami dengan tuntutan kehidupan sehari-hari.
Meskipun beberapa stres ada yang bermanfaat bagi hidup, tapi -tentu saja, stres yang berkepanjangan atau ekstrem dapat membebani otak dan tubuh.
Stres kronis meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, penyakit iritasi usus besar, obesitas, depresi, asma, artritis, penyakit autoimun, penyakit kardiovaskular, kanker, diabetes, gangguan neurologis, dan obesitas.
Salah satu mekanisme paling ampuh untuk mengurangi stres dan meningkatkan ketahanan adalah dengan memunculkan respons relaksasi.
Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan terapi pikiran-tubuh, dan terapi perilaku kognitif.
Memang, masih giperlukan lebih banyak penelitian untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana terapi ini bekerja untuk kesehatan.
Baca juga: Jalan-jalan ke Alam Terbuka Ampuh Hilangkan Stres
Faktor sosial, ekonomi, dan lingkungan kerap memicu peningkatan penyalahgunaan obat secara umum.
Banyak dokter dan peneliti yang mulai mengupas aspek fisiologi dan psikologi yang mendasari terjadinya kecanduan semacam ini.
Namun stigma yang terus berlanjut, dan akses pemulihan yang terbatas menyebabkan persoalan ini tetap menjadi masalah.
Sehingga, tentu saja kesadaran dari kita untuk mengendalikan apa yang terjadi pada tubuh dan kebiasaan hidup kita menjadi sangat penting.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.