Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/02/2021, 11:02 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Setiap tahunnya, kita melihat ada berbagai macam hidangan khas Imlek yang masing-masingnya punya makna tersendiri.

Makanan keberuntungan disajikan khususnya pada malam Imlek dan diyakini dapat membawa keberuntungan untuk setahun ke depan.

Makna keberuntungan dari setiap makanan sebetulnya tergambar lewat bentuk setiap makanan. Tak hanya tampilannya saja, tapi cara penyajian dan makannya pun penting untuk diperhatikan.

Berikut beberapa makanan khas Imlek yang biasa disajikan dan maknanya:
1. Ikan
Menurut China Highlights, ikan adalah salah satu hidangan simbolis terpenting untuk Tahun Baru Imlek.

Pelafalan "ikan" dalam bahasa Mandarin dan banyak dialek lainnya adalah "", yang pengucapannya sama dengan kata "sisa (berlebih)".

Orang-orang China selalu suka dengan kelebihan atau surplus di akhir tahun.

Sebab, jika mereka bisa menyimpan sesuatu di akhir tahun, mereka bisa memperoleh lebih banyak di tahun berikutnya.

Cara makan dan penyajiannya juga penting.

Ikan harus menjadi hidangan terakhir dengan sedikit sisa, karena ini memiliki homofobik yang menguntungkan.

Ini dilakukan di utara Sungai Yangtze, sementara di daerah lain kepala dan ekor ikan tidak boleh dimakan sampai awal tahun, yang menunjukkan harapan bahwa tahun akan dimulai dan diakhiri dengan surplus.

Ketika disajikan, kepala ikan harus menghadap tamu terhormat atau orang tua.

Pengunjung lainnya baru bisa menikmati ikan setelah orang yang menghadap kepala ikan makan terlebih dahulu.

Ikan tidak boleh dipindahkan. Kemudian, kedua orang yang berhadapan dengan kepala dan ekor ikan harus minum bersama karena dianggap membawa keberuntungan.

Baca juga: 6 Makanan Khas Imlek dan Jumlah Kalorinya, Awas Bikin Gemuk

2. Dumpling
Dumpling atau pangsit China dibuat seperti ingot perak China, yang berbentuk perahu dengan kedua ujung terbalik.

Legenda mengatakan bahwa semakin banyak dumpling yang dimakan selama Tahun Baru Imlek, maka akan semakin banyak uang yang diperoleh di tahun itu.

Isi dumpling ternyata juga punya makna yang berbeda.

Orang China tidak makan dumpling asinan kubis di Festival Musim Semi karena dianggap menyiratkan masa depan yang buruk dan sulit.

Pada malam Tahun Baru, makan dumpling dengan kubis dan lobak merupakan tradisi, yang menyiratkan kulit akan menjadi cerah dan suasana hati menjadi lebih lembut.

dumpling sebagai salah satu kudapan wajib di malam tahun baru di CinaUNSPLASH/MAE MU dumpling sebagai salah satu kudapan wajib di malam tahun baru di Cina
Baca juga: Menyimak Sejarah Menarik di Seputar Perayaan Imlek...

3. Spring rolls
Spring rolls adalah hidangan dim sum Kanton, merupakan camilan gulung dengan isi sayuran, daging atau isian manis lain.

Menurut the Spruce Eats, kudapan ini dianggap sebagai perlambang kekayaan karena bentuknya yang mirip dengan batangan emas.

Isian digulung kemudian digoreng hingga menjadi cokelat keemasan dan renyah ketika disantap.

Spring rolls juga dinikmati dengan cara dicelupkan ke saus yang terbuat dari saus tiram, arak beras China, kecap, dan minyak wijen.

Baca juga: Beri Efek Bahagia, Ini Saatnya Berbagi di Perayaan Imlek dan Valentine

4. Mi panjang umur
Karena bentuknya yang memanjang, mi dianggap sebagai lambang umur panjang. Jadi, sangat penting untuk tidak memotongnya atau membiarkan mi putus.

Mie panjang umur umumnya lebih panjang dari mi biasa serta biasa diolah dengan cara digoreng dan disajikan di atas piring, atau direbus kemudian disajikan di dalam mangkuk bersama kaldunya.

Baca juga: Mengapa Merah Menjadi Warna Resmi Saat Perayaan Imlek?

5. Jeruk
Jeruk juga menjadi hidangan ikonik saat Imlek.

Buah ini dipilih karena bentuknya yang sangat bulat dan berwarna keemasan, melambangkan ketercukupan dan kekayaan, tetapi lebih pastinya untuk keberuntungan ketika diucapkan.

Sebab, bahasa China jeruk adalah "chéng", yang pelafalannya sama dengan bahasa China dari kata "sukses".

Sementara salah satu cara menuliskan jeruk keprok "", mengandung karakter bahasa China yang berarti keberuntungan ("").

Makan dan memajang jeruk saat Tahun Baru diyakini dapat membawa keberuntungan dan rejeki.

Baca juga: Tak Hanya Jeruk, Ini 7 Buah dan Sayur Tinggi Vitamin C

6. Kue keranjang
Kue keranjang dianggap memiliki makna positif yang dipercaya secara turun-temurun.

Kue keranjang menjadi simbol atas pendapatan dan jabatan yang lebih tinggi, anak-anak yang berkembang dengan baik dan secara umum menjanjikan tahun yang lebih baik dari sebelumnya.

Jadi, mereka percaya, mengonsumsi kue keranjang selama perayaan Imlek atau Tahun Baru Kalender Lunar mendatangkan keberuntungan dan nasib baik bagi yang memakannya.

Kue keranjang asal Depok yang diproduksi oleh Kim Hin (Kue Keranjang Hoki) sejak tahun 1988, Sawangan, Depok, Selasa (14/1/2020).kompas.com / Nabilla Ramadhian Kue keranjang asal Depok yang diproduksi oleh Kim Hin (Kue Keranjang Hoki) sejak tahun 1988, Sawangan, Depok, Selasa (14/1/2020).

Baca juga: INFOGRAFIK: Mengenal Kue Keranjang, Sejarah dan Maknanya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com