Angsa Swarovski Berbalik Arah, Apa Maknanya?

KOMPAS.com - Ketika mendengar soal brand Swarovski, umumnya orang akan teringat pada logonya yang berupa angsa atau Swan. Nah, setelah 32 tahun dipakai, logo merek kristal ini diperbarui menjadi lebih modern.

Adapun perusahaan Austria itu menyewa General Idea - agensi berbasis di New York yang juga bekerja dengan Louis Vuitton, Moncler, dan Coach - untuk memperbarui identitas mereknya.

Di bawah Direktur Kreatif Giovanna Engelbert pada logo baru ini sayap gradien angsa yang seolah berangsur-angsur memudar diganti dengan sayap yang lebih kokoh seolah bersiap terbang.

Logo baru ini masih berbentuk angsa, namun berupa garis dan arah angsa tidak lagi ke kiri, namun ke kanan seolah akan maju, melambangkan visi untuk masa depannya.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by SWAROVSKI (@swarovski)

Dalam unggahan di instagram, Swarovski menyebutkan, "Lambang Swarovski Swan kami yang baru mewujudkan keindahan alam dan kekuatan cinta abadi."

"Swarovski Swan kami yang terlahir kembali muncul di dalam kristal segi delapan, melambangkan keahlian para seniman kami dan kekuatan awal yang baru."

Saat didirikan pada tahun 1895 oleh Daniel Swarovski, brand pembuat perhiasan dan pahatan kristal ini menggunakan bunga Edelweis sebagai simbolnya selama lebih dari 100 tahun. Edelweis adalah simbol Austria dengan pegunungan saljunya, yang seindah kristal.

Swarovski Logo lama Swarovski

Karena sudah sangat melekat dengan nama Swarovski, logo angsa tersebut kini sekedar diperbaharui agar terlihat lebih kekinian dan mengusung semangat untuk maju.

Logo baru ini akan mulai diluncurkan di semua saluran sosial Swarovski dan semua titik kontak, dengan rilis resmi dari sebuah film lengkap pada 19 Maret 2021.

Baca juga: Berlian Buatan Aneka Warna dari Swarovski, Seperti Apa?