KOMPAS.com - Hubungan pertemanan sangat penting bagi kesejahteraan diri kita.
Seorang jurnalis sains dan penulis buku "Friendship", Lydia Denworth memaparkan tentang keterkaitan pertemanan terhadap kesehatan seseorang.
Pertemanan bisa membantu seseorang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih baik dan kesehatan mental yang lebih baik.
Pertemanan sehat juga bisa membuat seseorang lebih cepat pulih dari sakit, menurunkan risiko penyakit jantung, mengurangi depresi, dan membuat tidur jadi lebih nyenyak.
Namun, jika kita berada dalam lingkungan pertemanan tidak sehat, dampaknya tentu juga menjadi tidak baik bagi kesehatan kita.
Sayangnya, tidak seperti hubungan asmara, hubungan pertemanan sering kali sulit untuk diputuskan dan bisa terasa menyakitkan.
Tapi, jika hubungan pertemanan itu tidak sehat dan malah berbahaya bagi kesehatan kita, mengapa harus dipertahankan?
Ada beberapa tanda yang bisa kamu lihat dari sebuah hubungan pertemanan dan apakah sudah masuk kategori pertemanan tidak sehat, di antaranya:
Umumnya kondisi ini terjadi pada perempuan.
Memang tak masalah untuk berharap sesuatu pada hubungan pertemananmu, tapi jika temanmu terus-menerus menuntut agar kamu tersedia untuknya 24 jam, cobalah pikirkan apa yang kamu rasakan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.