KOMPAS.com - Tempe dipercaya oleh para pecinta kucing sebagai makanan kaya manfaat dan menjadi bahan alami untuk mengobati diare. Banyak yang secara rutin memberikannya sebagai pakan utama berupa tempe kepada hewan kesayangannya.
Alasan lainnya juga karena harganya yang lebih murah dibandingkan pakan kucing kemasan.
Biasanya olahan kedelai ini direbus atau dikukus baru kemudian dicampurkan dengan telur atau ikan. Banyak juga yang menyajikannya mentah dan hanya dihaluskan agar lebih mudah dikonsumsi.
Namun, konsumsi tempe secara rutin ternyata dapat meningkatkan risiko penyakit hipertiroid pada kucing.
Dokter Jami, dokter hewan pemilik channel You Tube Dr.Jami TV mengatakan jika cara ini sebenarnya tidak sesuai dan berbahaya bagi hewan. Tempe merupakan sumber protein nabati sehingga tidak cocok bagi kucing yang merupakan karnivora.
Baca juga: Jangan Cegah Kucing Lucumu Makan Rumput, Berikut Penjelasannya!
"Hal yang dapat terjadi jika dilakukan secara konstan, misalnya membuat penyakit hipertiroid pada kucing," terangnya sebagaimana dilansir pada Rabu (17/03/2021).
Hipertiroid salah satunya terjadi karena asupan protein yang rendah, mengingat tempe memiliki kandungan protein nabati lebih rendah dari protein hewani.
Secara umum home-made food pun takaran untuk asupan nutrisinya tidak terkontrol seperti halnya pada makanan kemasan dry food/ wet food, dan biasanya tidak akan cukup.
Penyakit hipertiroid menyebabkan kelainan pada kelenjar pertumbuhan yang semakin lama makin besar. Akibatnya metabolisme hewan semakin cepat, yang berdampak buruk pada organ tubuh seperti jantung, ginjal, dan liver.
Ia menguraikan jika biasanya hewan penderita penyakit ini semakin doyan makan namun malah mengalami penurunan berat badan. Hal ini karena tubuh yang tidak bisa lagi memproses asupan makanannya dengan benar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.