Baking soda digunakan jika resep juga menyertakan bahan asam, seperti buttermilk, jus buah-buahan sitrus, krim tartar, atau lainnya.
Sebaliknya, baking powder biasanya digunakan jika resep tidak mengandung bahan asam, karena bubuk tersebut sudah mengandung asam yang dibutuhkan untuk menghasilkan karbon dioksida.
Untuk menghasilkan makanan panggang yang baik atau sesuai keinginan, kita perlu menemukan keseimbangan yang tepat antara asam dan basa.
Menurut laman ThoughtCo. baking soda bersifat basa dan akan menghasilkan rasa pahit kecuali jika diimbangi dengan keasaman bahan lain, seperti buttermilk.
Sementara resep yang menggunakan baking powder sering kali menggunakan bahan-bahan lain yang memiliki rasa netral, seperti susu.
Beberapa resep mungkin memerlukan baking soda dan baking powder untuk mendapatkan tekstur adonan yang diinginkan.
Baca juga: Bedanya Baking Powder Single Acting dengan Double Acting buat Bikin Kue
Ini bergantung pada kondisi penyimpanannya.
Menurut Simply Recipes, baking soda umumnya bisa bertahan cukup lama selama disimpan pada ruang yang sejuk dan kering.
Sementar baking powder umumnya bertahan hingga tiga bulan atau satu tahun.
Jika lingkungan penyimpanannya lembap, ketika baking powder dibuka maka produk itu tidak akan bertahan lebih dari beberapa bulan saja.
Jika Anda hanya menggunakan produk-produk ini sesekali saja, membeli produk dengan kemasan kecil bisa menjadi cara agar produk tidak mudah rusak.
Baca juga: Panggang Kue, Sebaiknya Pilih Butter Asin atau Tawar?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.