Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serupa tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Baking Soda dan Baking Powder

Kompas.com - 25/03/2021, 11:19 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Baking soda adalah bahan dapur yang sering disertakan dalam resep memasak. Begitu pula dengan baking powder.

Keduanya memiliki nama yang mirip, oleh karena itu sering dikira sama padahal keduanya berbeda.

Lalu, apa perbedaan baking soda dan baking powder?

Baking soda

Baking soda atau soda kue adalah bahan yang kerap digunakan di dalam bahan makanan yang dipanggang, seperti kue dan biskuit.

Menurut Healthline, secara formal baking soda dikenal sebagai natrium bikarbonat dan merupakan bubuk kristal putih yang secara alami bersifat basa.

Baking soda akan menjadi aktif ketika dicampur dengan bahan atau cairan asam.

Setelah aktivasi, bahan ini akan memproduksi karbon dioksidan dan manfaat baking soda adalah membuat makanan yang dipanggang menjadi ringan dan empuk.

Itulah mengapa resep yang menyertakan baking soda sering kali juga mencantumkan bahan asam, seperti buttermilk atau jus lemon.

Baca juga: 4 Bahan Ini Bisa Jadi Pengganti Baking Soda

Baking powder

Tak seperti baking soda, baking powder adalah zat ragi lengkap. Maksudnya, bahan ini mengandung basa (natrium bikarbonat) dan asam yang dibutuhkan agar makanan bisa mengembang.

Tepung jagung juga biasanya ditemukan di dalam bubuk pengembang. Tepung jagung ini ditambahkan sebagai penyangga untuk mencegah asam dan basa aktif selama penyimpanan.

Asam dalam bubuk pengembang bereaksi dengan natrium bikarbonat dan melepaskan karbon dioksida setelah dicampur dengan cairan.

Saat resep meminta kita untuk menggunakan bubuk pengembang, kemungkinan besar yang dimaksud adalah bubuk pengembang jenis "double-acting".

Maksudnya, bubuk tersebut menciptakan reaksi terpisah, yakni jika digabungkan dengan cairan pada suhu kamar dan setelah campuran dipanaskan.

Sementara "single-acting" lebih umum digunakan oleh produsen makanan dan biasanya tidak tersedia untuk penggunaan rumah tangga.

Baca juga: Lupa Beli Baking Powder? Ini 10 Bahan yang Bisa Jadi Pengganti

Penggunaan baking soda dan baking powder

Jika masih bingung, baking soda dan baking powder punya fungsi berbeda.

Baking soda digunakan jika resep juga menyertakan bahan asam, seperti buttermilk, jus buah-buahan sitrus, krim tartar, atau lainnya.

Sebaliknya, baking powder biasanya digunakan jika resep tidak mengandung bahan asam, karena bubuk tersebut sudah mengandung asam yang dibutuhkan untuk menghasilkan karbon dioksida.

Untuk menghasilkan makanan panggang yang baik atau sesuai keinginan, kita perlu menemukan keseimbangan yang tepat antara asam dan basa.

Menurut laman ThoughtCo. baking soda bersifat basa dan akan menghasilkan rasa pahit kecuali jika diimbangi dengan keasaman bahan lain, seperti buttermilk.

Sementara resep yang menggunakan baking powder sering kali menggunakan bahan-bahan lain yang memiliki rasa netral, seperti susu.

Beberapa resep mungkin memerlukan baking soda dan baking powder untuk mendapatkan tekstur adonan yang diinginkan.

Baca juga: Bedanya Baking Powder Single Acting dengan Double Acting buat Bikin Kue

Berapa lama baking soda dan baking powder awet disimpan?

Ini bergantung pada kondisi penyimpanannya.

Menurut Simply Recipes, baking soda umumnya bisa bertahan cukup lama selama disimpan pada ruang yang sejuk dan kering.

Sementar baking powder umumnya bertahan hingga tiga bulan atau satu tahun.

Jika lingkungan penyimpanannya lembap, ketika baking powder dibuka maka produk itu tidak akan bertahan lebih dari beberapa bulan saja.

Jika Anda hanya menggunakan produk-produk ini sesekali saja, membeli produk dengan kemasan kecil bisa menjadi cara agar produk tidak mudah rusak.

Baca juga: Panggang Kue, Sebaiknya Pilih Butter Asin atau Tawar?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com