Sebagus apa pun saran dan masukan dari orang-orang di sekitar kita, hidup kita tidak akan mengalami perubahan jika niat kita untuk berubah tidak kuat. Bantuan tersebut akan hanya menjadi angin lalu jika kita sendiri tidak membuat aksi dari pesan-pesan yang mereka katakan.
Baca juga: #MelihatHarapan Bike Pangandaran 2021 Berbagi Kebaikan Menebar Optimisme Melalui Bersepeda
Cerita Yuji Namiya tidak hanya menyentuh, tetapi juga penuh dengan misteri. Di tahun 2012, tiga pemuda---Atsuya, Shota, dan Kohei bersembunyi di Toko Kelontong Namiya setelah melakukan beberapa kejahatan kecil. Mereka pun memutuskan untuk menghabiskan malam di toko yang sudah tak berpenghuni itu.
Sementara menunggu hari terang, mendadak sebuah surat diselipkan ke dalam toko melalui lubang pada pintu gulung. Hal tersebut sangat ganjil karena tidak ada orang di luar dan toko ini sudah lama ditinggalkan pemiliknya.
Ketika membaca surat tersebut, ternyata surat itu datang dari 32 tahun yang lalu. Tepatnya, saat toko ini masih aktif menerima layanan konsultasi. Kohei memutuskan untuk menjawab surat tersebut, tanpa menyadari bahwa saat pagi tiba, kehidupan mereka bertiga tidak akan pernah sama lagi.
Penulis misteri
Sang penulis, Keigo Higashino, adalah salah satu pengarang asal Jepang yang paling populer. Meski ia lebih dikenal sebagai penulis misteri jika dilihat dari berbagai penghargaan bergengsi yang telah ia raih, seperti Honkaku Mystery Award dan Mystery Writers of Japan Award, Keigo Higashino juga menerbitkan karya-karya dari berbagai genre, termasuk fantasi.
Baca juga: Agatha Christie, Novelis Cerita Detektif yang Karyanya Abadi
Beberapa karyanya juga telah diadaptasi menjadi film dan serial TV di Jepang, Korea, dan Cina, termasuk novel “Keajaiban Toko Kelontong Namiya” yang sudah terjual lebih dari 12 juta eksemplar di seluruh dunia.
Dilatari keajaiban melintasi waktu, novel ini menceritakan kisah-kisah mengharukan dari para pengirim surat dengan beragam pesan moral yang ada di dalamnya.
Kamu akan diajak untuk menyaksikan segala pergolakan batin yang dialami para pengirim surat serta tindakan apa yang kemudian mereka ambil.
Apakah mereka semua mengikuti saran dari Yuji Namiya? Sebesar apa dampak nasihat tersebut kepada seluruh pembaca surat Namiya?
Kalau penasaran, kamu bisa mengikuti kisahnya dengan membaca novel “Keajaiban Toko Kelontong Namiya” di gramedia.com atau versi e-book di Gramedia Digital .
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.