KOMPAS.com - Mungkin kita sudah tidak asing dengan istilah gaslighting di dalam sebuah hubungan. Tapi, tahukah apa sebenarnya itu gaslighting?
Secara singkat, gaslighting didefinisikan sebagai bentuk manipulasi psikologis berkelanjutan yang menyebabkan korban mempertanyakan atau meragukan kewarasan, penilaian, dan ingatannya.
"Intinya, gaslighting adalah pelecehan emosional," jelas seorang psikoterapis, Jeremy Bergen, MS, LCPC.
"Ini adalah taktik yang digunakan salah satu pasangan dalam upaya untuk mengerahkan kekuasaan, mendapatkan kendali, dan menimbulkan kerusakan emosional di pihak lain," sambung dia.
Baca juga: Pahami dan Waspadai Gaslighting dalam Hubungan Asmara...
Menurut Bergen, gaslighting adalah bentuk pelecehan emosional yang berbahaya karena menyebabkan kita mempertanyakan pengalaman kita, sehingga sulit untuk mengidentifikasi tanda-tanda peringatannya.
Berikut ini terdapat beberapa tanda peringatan yang bisa menunjukkan bahwa pasangan kita sedang melakukan gaslighting.
• Membuat kita mempertanyakan persepsi tentang realitas
Tanda utama gaslighting adalah pasangan selalu mengatakan apa yang kita lihat, alami, dan rasakan itu bukan sebuah fakta. Kita pun jadi mempertanyakan diri sendiri.
• Suka berbohong
Menurut Bergen, kebohongan pasangan dirancang untuk memanipulasi agar dia dapat mengendalikan kita.
Apabila dia mungkin membuat kita bersemangat, Bergen menyarankan kita untuk bertanya pada diri sendiri. Apakah dia secara konsisten membuat kita mempertanyakan pemikiran dan pengalaman tentang berbagai hal? Apakah kita menangkapnya dalam kebohongan?
Baca juga: Pasangan Gampang Cemburu, Pertanda Gangguan Narsistik
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.