Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Secangkir Cokelat Panas demi Jaga Kesehatan Jantung

Kompas.com - 07/04/2021, 15:33 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Eat This

KOMPAS.com - Selain memberikan rasa hangat pada tubuh, secangkir cokelat panas di pagi hari rupanya memiliki khasiat lainnya.

Menyesap cokelat panas dapat menjaga kesehatan jantung. Demikian kesimpulan dari penelitian terbaru yang dilakukan tim ahli di University of Birmingham, Inggris.

Penelitian yang dimuat ke dalam jurnal Nutrients tersebut mengungkapkan lebih dalam tentang alasan di balik kesimpulan itu.

Baca juga: Kenapa Cokelat Berbahaya untuk Anjing?

Disebutkan, peningkatan konsumsi flavanol --zat yang ada pada kakao, serta buah dan sayuran-- dapat mencegah seseorang mengalami tekanan mental akibat gangguan kardiovaskular.

Gangguan kardiovaskular mencakup penyakit jantung, stroke, dan trombosis -terbentuknya gumpalan di pembuluh darah.

Dalam riset itu para peneliti menemukan, pembuluh darah dapat berfungsi lebih baik di masa masa stres, ketika seseorang menyesap minuman cokelat yang kaya flavanol tadi.

Kakao dipercaya memiliki efek positif pada selaput tipis sel -dikenal sebagai endotelium, yang melapisi jantung dan pembuluh darah.

Ketika kinerja endotelium optimal, maka selaput itu dapat membantu mengurangi berbagai risiko penyakit.

Mulai dari masalah pembuluh darah perifer, stroke, penyakit jantung, diabetes, gagal ginjal, tumor, trombosis, dan infeksi virus parah.

Namun, stres secara mental juga dapat berdampak negatif pada cara pembuluh darah beroperasi.

Baca juga: Apa Itu Dark Chocolate? Cokelat Pahit Favorit Banyak Orang

"Kami menemukan, meminum kakao kaya flavanol dapat menjadi strategi diet yang efektif untuk mengurangi gangguan sementara pada fungsi endotel, setelah stres mental."

"Minuman ini juga meningkatkan aliran darah selama masa stres," kata penulis utama studi, Dr Catarna Rendeiro, Msc, PhD, dalam sebuah pernyataan.

"Dengan mengandalkan senyawa flavonol selama periode kerentanan vaskular akut seperti stres, kami dapat menawarkan panduan yang lebih baik kepada orang-orang tentang cara memaksimalkan pilihan makanan."

Pada studi tersebut, sekelompok pria sehat diminta untuk meminum minuman cokelat dengan flavanol tinggi, 90 menit sebelum menyelesaikan tugas selama delapan menit yang membuat stres.

Peneliti lalu mengukur aliran darah lengan bawah dan aktivitas kardiovaskular saat istirahat dan selama stres.

Kemudian, para peneliti menilai seberapa baik pembuluh darah peserta berfungsi hingga 90 menit setelah mengerjakan tugas yang membuat stres itu.

Hasilnya, fungsi pembuluh darah tidak terlalu terganggu pada orang yang mengonsumsi minuman cokelat.

Senyawa flavanol tampak membantu meningkatkan aliran darah partisipan.

Semakin kita dapat melindungi pembuluh darah melalui pola makan, dan tingkat stres maka akan semakin baik bagi tubuh. Sebab, stres pun dapat meningkatkan risiko kardiovaskular.

"Temuan kami berguna untuk makanan yang dikonsumsi sehari-hari, mengingat dosis harian yang diberikan dapat dicapai dengan mengonsumsi berbagai makanan kaya flavanol," kata Rendeiro.

Makanan yang mengandung flavonol, menurut dia, termasuk apel, anggur hitam, blackberry, ceri, raspberry, pir, kacang-kacangan, teh hijau, dan kakao yang belum diolah.

"Flavonol memiliki implikasi penting untuk melindungi pembuluh darah orang-orang yang lebih rentan terhadap efek stres mental," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com