Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pisah Ranjang Bikin Pernikahan Lebih Langgeng dan Bahagia, Benarkah?

Kompas.com - 17/04/2021, 05:31 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

"Tidak ada yang membenci pasangannya karena membuat mereka terjaga semalaman atau adanya perasaan bersalah karena mengganggu tidur pasangannya," kata dia.

Kondisi ini amat baik untuk membangun dan menjaga hubungan dalam jangka panjang, di tengah berbagai permasalah pernikahan lainnya.

Ken Page, psikoterapis yang berbasis di New York menyatakan, beberapa pasangan merasa hubungannya lebih stabil setelah tidur terpisah.

"Banyak dari mereka merasa lega karena tak perlu khawatir dengan gangguan tidur mereka yang mungkin menggangu pihak lain," ujar pria ini.

Tanpa perasaan bersalah ini, mereka menjadi lebih menghargai hal positif dalam hubungan dan menghilangkan kebencian yang mungkin sempat terpendam selama pernikahan.

Pisah ranjang tak serta-merta memadamkan keintiman pasangan khususnya dalam hal hubungan seksual.

Baca juga: Menilik Manfaat Sinar Matahari dan Kualitas Hubungan Seksual

Banyak yang merasa libidonya dan hasratnya kepada pasangan terus terjaga. Bahkan mereka merasa rindu dengan pasangannya karena pengaturan tidur terpisah ini.

Hal ini menambah kenikmatan dalam kehidupan seks mereka, hal yang mungkin sempat berkurang setelah sekian lama pernikahan.

Sayangnya, tidak banyak pasangan yang berani mewujudkan keinginannya tidur terpisah.

Padahal banyak dari mereka yang menginginkannya untuk tidur yang lebih berkualitas dan personal space.

Riset perusahaan pemasaran di Amerika Serikat, OnePoll menyebutkan sebanyak 46 persen dari 2.000 orang di negara itu berharap bisa tidur terpisah dari pasangannya.

Padahal ini bisa jadi solusi untuk keluhan-keluhan yang dirasakan dalam pernikahan.

Dengan tidur berkualitas tanpa gangguan, kita bisa lebih fokus pada kelebihan pasangan ketimbang kekurangannya.

Hal yang bisa menjadi kunci untuk pernikahan bahagia tanpa masalah. Sepakat?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com