Merek tersebut menerapkan sistem penilaian tiga tingkat untuk menentukan kondisi sepatu sebelum dijual. Yaitu:
Kita mungkin sering menjumpai pengecer atau penjual di media sosial yang "nakal" karena mengklaim sepatu mereka dalam kondisi dead stock, padahal faktanya sepatu itu sudah pernah dipakai.
Dead stock adalah barang yang sudah lama berada di gudang dan tidak lagi dapat dijual.
Nah, untuk sistem penilaian yang pertama, perusahaan Nike akan mengklaim produk sepatu yang sudah dipakai namun kondisinya mendekati baru dengan sebutan very near dead stock (VNDS).
Atau, jika kondisinya benar-benar nyaris sempurna, sepatu tersebut akan disebut sebagai VVVVVNDS.
Di tingkatan ini, kondisi sepatu masih lumayan bagus, dengan nilai 7/10 atau 8/10 pada skala penilaian sneaker tradisional.
Ini artinya, sepatu tersebut memiliki tanda-tanda keausan ringan dan sedikit cacat.
Sepatu memiliki kecacatan mulai dari noda, perubahan warna kulit, atau kulit yang memudar. Sepatu yang termasuk kategori cosmetically flawed biasanya sepatu baru yang cacat dari pabrikan.
Baca juga: Nike Menambah Koleksi Sneaker Daur Ulang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.