KOMPAS.com - Suara serak menjadi salah satu gejala yang umum dialami pasien Covid-19 yang sedang menjalani pengobatan.
Kondisi ini tidak bisa dicegah, namun bisa ditangani dengan beberapa cara.
Seseorang yang terpapar Covid-19 akan mengalami beberapa gejala yang berbeda. Meskipun tidak selalu sama, suara yang menjadi serak adalah salah satu yang sering dikeluhkan.
Perubahan suara ini bisa disebabkan karena banyak hal termasuk peradangan organ dalam, batuk berkepanjangan, konsumsi obat maupun penggunaan ventilator.
Baca juga: Suara Serak pada Pasien Covid-19, Apa Penyebabnya?
Joseph Khabbaza, spesialis paru dari Klinik Cleveland di Amerika Serikat, mengatakan tidak ada langkah pencegahan yang bisa dilakukan terhadap kondisi tersebut.
"Dalam sebagian besar kasus, suara serak tidak menjadi perhatian utama dalam penanganan penyakit."
"Sebab, fokusnya bagi gejala lain yang lebih berbahaya," kata Khabbaza.
Meski demikian, Khabbaza mengungkap beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menangani keadaan seperti itu.
Khabbaza menyarankan pasien untuk tetap terhidrasi untuk membuat kondisinya memburuk.
Caranya dengan memenuhi kebutuhan air, minimal dua liter per hari, untuk menjaga kelembapan reseptor batuk.
Baca juga: Berapa Banyak Asupan Air yang Dibutuhkan Wanita Saat Hamil?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.