Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 04/03/2020, 08:05 WIB

KOMPAS.com - Selama masa kehamilan, wanita akan sangat rentan mengalami dehidrasi.

Tidak minum cukup air saat kehamilan dapat menyebabkan sakit kepala, kelelahan, infeksi saluran kemih, dan bahkan kontraksi dini.

Di musim panas, kita cenderung berpikir tentang minum air lebih sering. Tetapi selama musim hujan, tubuh kita harus beradaptasi dengan suhu yang lebih dingin dan kondisi udara yang lebih kering.

Baca juga: Bisakah Perempuan Hamil Saat Berenang dengan Laki-laki?

Hal ini wajar, karena musim dingin sebenarnya menghasilkan kelembaban rendah, yang berarti akan lebih cenderung mengeringkan kulit, membuat dehidrasi, tenggorokan gatal, dan timbulnya masalah sinus.

Sepanjang kehamilan, penting menjaga suhu tubuh internal tetap normal, caranya adalah dengan minum cukup air selama kehamilan.

Lalu, berapa banyak air yang harus diminum seorang wanita hamil?

Wanita hamil harus minum 2 liter air setiap hari. Bawalah botol air dan minum secara perlahan sepanjang hari.

Baca juga: Jangan Pakai Sandal Jepit saat Hamil, Kenapa?

Berikut adalah enam tips untuk membantu memastikan ibu hamil agar tetap terhidrasi selama kehamilan:

1. Minum air putih (sepanjang waktu)

Seperti disebutkan, dehidrasi dapat menyebabkan masalah mulai dari sakit kepala ringan hingga persalinan prematur.

Jadi, beli botol air yang dapat digunakan kembali dan bawalah selalu. Ibu hamil seharusnya minum sekitar 10 gelas (lebih dari 2 liter) sehari.

Minumlah lebih banyak jika kamu melakukan olahraga atau bepergian. Dan jika bosan dengan air, kamu bisa menambahkan teh, namun lebih baik tanpa kafein.


2. Mengawali hari dengan buah-buahan

Karena kamu harus tetap terhidrasi ekstra selama kehamilan, untuk itu ibu hamil harus mengonsumsi banyak air.

Pilihan lain yang bisa dilakuka adalah mengonsumsi buah-buahan yang kaya air seperti semangka, delima, dan nanas. Ini cara yang baik untuk tetap terhidrasi dan makan dengan baik.

Baca juga: Konsumsi Obat Pereda Nyeri Saat Hamil dan Risiko Anak Hiperaktif

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Sumber Motherly
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke