Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kunci Hubungan Harmonis Bagi Pasangan dengan Beda Usia Jauh

Kompas.com, 29 April 2021, 15:45 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beda usia yang jauh diantara pasangan bisa menimbulkan berbagai konflik dalam pernikahan. Namun ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk memastikan pernikahan tetap bahagia dan harmonis.

Perbedaan usia, khususnya lebih dari sepuluh tahun, sering menciptakan jurang pembatas dalam pernikahan. Hal ini mungkin tidak kita sadari ketika masih berpacaran atau awal pernikahan.

Namun seiring berjalannya waktu, berbagai perbedaan yang didasarkan usia tersebut mulai muncul dan menjadi akar masalah. Akan tetapi, bukan berarti ini akan menjadi akhir dari pernikahan yang kita miliki.

Kita bisa belajar dari banyak pasangan yang berhasil berkompromi atas perbedaan usianya yang jauh ini.

Rachel A. Sussman, terapis pernikahan berlisensi di Amerika Serikat mengatakan perbedaan itu bisa diselesaikan dengan sikap terbuka dan selera humor.

"Pasangan lebih muda yang bersikap lebih dewasa dan pasangan lebih tua yang memiliki jiwa muda bisa jadi kombinasi yang lebih baik" ujarnya.

Menurutnya, kesamaan adalah kunci untuk hubungan yang berjalan baik. Jika ada perbedaan usia yang cukup jauh maka kita perlu memperbanyak kesamaan lainnya.

Baca juga: Jarak Usia Pasangan Terpaut Jauh, Bisa Jadi Masalah Pernikahan?

Dikutip dari laman Insider, ada lima cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan pernikahan yang harmonis meski memiliki beda usia yang cukup jauh yaitu:

  • Setuju untuk tidak setuju

Pasangan yang terpaut usia cukup jauh perlu belajar untuk setuju akan ketidaksamaan yang mereka miliki. Misalnya saja selera musik, makanan atau jenis hiburan yang dinikmati.

Kuncinya adalah sering bernegosiasi dan menemukan pengaturan yang sama, mendekati win-win solution.

  • Menerima perbedaan yang ada

Usia bukan satu-satunya perbedaan yang ada dalam sebuah hubungan. Namun pasangan yang berbeda generasi punya lebih banyak ketidaksamaan diantara mereka.

Karena itu harus ada penerimaan diantara keduanya tentang perbedaan yang ada. Caranya dengan menemukan keseimbangan dalam memberikan apa yang lain kebutuhan.

  • Tahu caranya berkompromi

Pasangan dengan beda usia yang jauh harus berkompromi lebih banyak dan lebih sering dibandingkan yang seumuran. Hal ini karena ada begitu banyak perbedaan yang muncul dari perbedaan usia tersebut.

Kita perlu belajar merangkul dan menghargai perbedaan tersebut agar bisa menikmati waktu bersama pasangan.

  • Me time berkualitas

Jika memiliki suami yang lebih tua 20 tahun, mungkin ia tidak akan paham mengenai tren drama Korea terbaru atau bisa mengimbangi pola olahraga harian kita.

Karena itu biasakan memiliki waktu pribadi yang berkualitas agar tetap nyaman melakukan berbagai aktivitas sendiri.

Luangkan waktu untuk membaca, mawas diri, fokus pada tujuan hidup, dan terus bekerja untuk menggerakkan tubuh dan pikiran.

  • Kesadaraan sedang berada di fase hidup yang berbeda

Usia sangat berpengaruh dengan fase hidup seseorang. Itulah alasannya hal yang menjadi masalah bagi kita saat ini mungkin tidak lagi relevan bagi pasangan.

Misalnya saja kita masih fokus bekerja untuk membeli rumah namun pasangan ternyata sudah memiliki deposito dan rekening saham yang mapan. Terima saja kondisi tersebut dan jangan merasa minder dengan perbedaan tersebut.

Baca juga: 8 Tantangan Pernikahan Beda Usia

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau