Ketahui, Waktu Terbaik dan Terburuk untuk Minum Teh Hijau

KOMPAS.com - Teh hijau dikenal memiliki manfaat yang kuat bagi kesehatan karena adanya zat-zat katekin seperti epicatechin, epicatechin-3-gallate, epigallocatechin, dan EGCG.

Senyawa katekin ini membantu melawan kanker, meningkatkan metabolisme tubuh, meningkatkan fungsi otak, meningkatkan kesehatan pencernaan, dan dapat menurunkan berat badan.

Ada banyak jenis teh hijau yang tersedia di pasaran. Namun, beberapa di antaranya mengandung nutrisi seperti vitamin A, B, C, mangan, zinc, dan kromium.

Baca juga: Simak, 8 Manfaat Tersembunyi dari Teh Hijau untuk Kesehatan

Teh hijau juga mengandung 99,5 persen air dan dianggap sebagai minuman paling menghidrasi kedua setelah air.

Setiap kali kita membeli teh hijau, sebisa mungkin memilih daun teh dibandingkan kantong teh. Sebab, daun teh yang diseduh mengandung lebih banyak nutrisi daripada teh celup.

Nah, hal terpenting yang harus dipahami di sini adalah, meskipun teh hijau lebih sehat daripada teh biasa atau kopi tradisional, bukan berarti kita bisa meminumnya sepanjang hari.

Karena pemilihan waktu untuk minum teh hijau bisa sangat menentukan apakah kita akan mendapatkan efek samping yang positif atau negatif.

Waktu yang terbaik

Untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang maksimal dari teh hijau, penting untuk mengonsumsinya pada waktu yang tepat.

Sebuah studi menunjukkan, waktu terbaik untuk minum teh hijau adalah di pagi hari dan sebelum sesi olahraga.

Mengganti secangkir kopi dengan teh hijau adalah cara terbaik untuk memulai hari.

Seperti kopi, teh hijau juga mengandung sejumlah kafein dan L-theanine. Keduanya bersama-sama dapat membantu meningkatkan suasana hati dan meningkatkan tingkat konsentrasi kita.

Tetapi, jika tujuan kita adalah membakar lemak, maka minum teh hijau sebelum sesi olahraga adalah waktu yang terbaik.

Baca juga: Bagaimana Teh Hijau Bisa Bantu Atasi Jerawat?

Beberapa penelitian memperlihatkan bagaimana minum teh hijau sebelum berolahraga dapat meningkatkan proses pembakaran lemak selama latihan.

Waktu yang terburuk

Minum teh hijau setelah makan di malam hari adalah yang terburuk.

Ada berbagai jenis senyawa yang ditemukan dalam teh hijau, yang dapat mengikat mineral dalam makanan dan dapat menghalangi penyerapannya di dalam tubuh.

Zat besi, tembaga, dan kromium adalah beberapa mineral yang mungkin tidak diserap oleh tubuh jika kita minum teh hijau segera setelah makan.

Menyeruput secangkir teh hijau hangat sebelum tidur mungkin tampak seperti ide yang bagus, tetapi sebenarnya tidak.

Sekali lagi, kandungan kafein pada teh hijau mungkin akan membuat kita sulit untuk tertidur, sehingga dapat menyebabkan kecemasan, peningkatan tekanan darah tinggi, dan rasa gugup.

Kandungan kafein dalam teh hijau

Kandungan kafein dalam secangkir teh hijau tergantung pada durasi waktu pemberian dan jumlah teh.

Teh hijau mengandung lebih sedikit kafein dibandingkan dengan teh hitam dan kopi.

Secara umum, 230 mL teh hijau mengandung 20-45 mg kafein, yang jauh lebih sedikit dari jumlah kafein yang ditemukan dalam kopi dan teh biasa.

Membuat teh hijau jadi lebih sehat

Umumnya, teh hijau itu sudah menyehatkan. Tetapi kita perlu memaksimalkan efek positif teh hijau dan membuatnya terasa lebih enak pada saat yang bersamaan.

Untuk membuatnya menjadi lebih sehat, air yang digunakan tidak boleh terlalu panas atau terlalu dingin. Air dengan suhu antara 160 dan 180 derajat adalah yang terbaik.

Baca juga: Bagaimana Teh Hijau Bisa Bantu Atasi Jerawat?

Kemudian, jangan menyeduh teh hijau lebih dari dua sampai tiga menit. Lebih sedikit waktu akan mencegah daun teh melepaskan rasanya dan menghindari rasa pahit.

Setelah itu, kita bisa menambahkan 2 g daun teh ke dalam 177 mL air sebagai rasio yang tepat untuk membuat secangkir teh yang sehat dan enak.

Jika mau, tambahkan juga beberapa daun mint, jus lemon, dan satu sendok teh madu ke dalam teh hijau untuk meningkatkan rasanya.