Kepercayaan tersebut menyatukan kelompok kiri dan kanan, ahli psikologi dan filsafat, hingga penulis dan pencata sejarah.
Kita diajari bahwa pada dasarnya manusia bersifat egois dan digerakkan oleh kepentingan pribadi. Kepercayaan ini juga yang mengilhami judul berita di sekeliling kita dan hukum yang mengatur hidup kita.
Baca juga: Pola Pikir Positif Ibu Menghasilkan Anak yang Tangguh
Rutger Bregman, sang penulis buku, mengajukan sebuah argumen baru bahwa akan lebih realistis dan revolusioner ketika kita memiliki anggapan bahwa manusia pada dasarnya baik.
Sejak awal kehadirannya, manusia sudah memiliki naluri untuk bekerja sama bukannya bersaing dan saling percaya bukannya tidak percaya.
Bregman merangkum berbagai penelitian paling terkenal di dunia dalam kerangka baru, memberikan sudut pandang baru untuk 200.000 tahun terakhir dalam sejarah manusia.
Dengan hal itu, ia menunjukkan bagaimana kepercayaan terhadap kebaikan dan altruisme manusia bisa mengubah cara kita berpikir dan menjadi dasar untuk mencapai perubahan sejati di masyarakat.
Baca juga: Pria yang Baca Buku Ini Lebih Menarik di Mata Wanita
Berlatar belakang seorang sejarawan lulusan Utrecht University, penulis berdarah Belanda ini telah menulis beberapa buku nonfiksi bertema sejarah, filosofi, dan ekonomi.
Salah satu bukunya yang terkenal adalah “Utopia for Realists: How We Can Build the Ideal World” yang telah diterjemahkan ke dalam 23 bahasa.
Kamu bisa membeli buku “Humankind: Sejarah Penuh Harapan” di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.