Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagian Rumah yang Sering Lupa Dibersihkan, Apa Saja?

Kompas.com - 02/06/2021, 13:22 WIB
Intan Pitaloka,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber The Spruce

KOMPAS.com - Walau rajin membersihkan rumah, kita cenderung memprioritaskan untuk membersihkan tempat yang tampak jelas di depan mata, seperti menyapu lantai rumah yang berdebu, mencuci pakaian kotor, atau pun membersihkan westafel bekas sisa-sisa makanan.

Namun, ada beberapa bagian rumah yang kerap terlupakan untuk dibersihkan. Bahkan, debu dan kotoran menumpuk karena tak tersentuh.

Berikut ini adalah beberapa bagian atau tempat di rumah yang sering dilupakan:

1. Bagian bawah perabotan rumah

Coba ingat-ingat kembali, kapan terakhir kali kamu membersihkan bagian bawah perabot, seperti bagian bahwah tempat tidur, sofa, dan furnitur yang lainnya.

Sesekali, kita perlu untuk melihat seberapa kotor bagian bawah dari perabotan rumah kita. Lalu, jangan lupa segera membersihkannya agar debu yang menempel tidak semakin tebal.

2. Dinding dan bagian sudut bawah dinding

Debu dan kotoran dapat menempel pada permukaan vertikal maupun horizontal. Untuk membuktikan hal ini, kita bisa membuka tirai, lalu nyalakan semua lampu. Tentu kita akan terkejut dengan debu yang banyak menempel di dinding.

Mulailah membersihkan bagian atas dinding, lanjut hingga bagian bawahnya dengan kain lap. 

Untuk membersihkan bagian dapur dan kamar mandi, gunakan kain lap yang telah dibasahi karena biasanya debu di tempat yang lembap lebih lengket dan sulit dibersihkan.

3. Bagian atas lemari, pintu, dan bingkai foto

Ketika sedang membersihkan rumah, coba luangkan waktu kita untuk mengecek kondisi kebersihan bagian atas atau peralatan yang cukup tinggi di rumah, seperti kusen pintu, dapur dan lemari, bingkai foto dan sudut langit-langit.

Untu membersihkannya, kita bisa menggunakan vacuum cleaner atau pun lap mikrofiber bersih agar debu benar-benar hilang.

4. Ventilasi udara

Bagian ventilasi udara merupakan salah satu bagian rumah yang mungkin saja jarang dilirik untuk dilihat kondisinya seperti apa.

Dikarenakan ventilasi udara adalah tempat untuk keluar masuknya udara di rumah, ada baiknya kita secara rutin membersihkannya, karena tentunya ada banyak debu yang menempel dan terperangkap di sana.

5. Bagian rak lemari 

Karena sering kali tertutup dengan banyaknya pakaian yang menumpuk, kita jadi lalai untuk membersihkan bagian dari rak lemari.

Meski dijejali penuh oleh pakaian kita, tentu debu tetap akan hinggap di sana.

Untuk itu, agendakan hari khusus untuk mengeluarkan semua pakaian di lemari, lalu mulailah untuk membersihkan dan mengelap semua debu yang tertinggal di rak-rak lemari tersebut.

6. Vacuum cleaner dan alat pembersih lainnya

Jika semua alat pembersih di rumah kita kotor, maka setiap kali kita menggunakannya kemungkinan besar sama saja kita telah menyebarkan kotoran dan debu pada rumah kita. 

Kita perlu untuk mengingat-ngingat kapan terakhir kali kita membersihkan vacuum cleaner, kain pel, sapu, kemoceng atau alat pemebersih lainnya.

Bersihkan sesuai dengan intruksi yang ada, jika alat pembersih rumah kita berupa alat elektronik. Lalu, untuk kain pel, sapu, atau sejenisnya, kita bisa mencuci dan membuang beberapa hal yang mungkin menempel (bulu kucing, rambut kita yang rontok).

7. Tanaman di dalam ruangan

Entah itu tanaman di dalam rumah kita adalah tanaman asli atau pun buatan, tetap saja kita perlu mengelapnya, karena pasti ada debu yang hinggap di bagian daun, batang, ataupun potnya.

Kita bisa menggunakan kain mikrofiber atau pun kemoceng untuk menyeka tanaman dalam ruangan kita tersebut.

Baca juga: 9 Kesalahan Membersihkan Rumah yang Justru Bikin Kotor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com