KOMPAS.com - Kehadiran nyamuk di kamar tidur sangatlah mengganggu. Tak jarang, kita menjadi susah tidur gara-gara nyamuk terus berdenging di dekat telinga kita.
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences USA, hampir 80 persen gigitan nyamuk pembawa malaria terjadi pada saat orang berada di tempat tidur.
Ritme sirkadian sebagian besar nyamuk menunjukkan bahwa serangga ini memang paling aktif saat fajar dan sore hari, tetapi nyamuk memang mungkin saja menggigit kita di malam hari jika punya kesempatan.
Melansir the Healthy, berikut beberapa cara mencegah digigit nyamuk saat tidur:
Menurut meta-analisis yang diterbitkan dalam International Journal of Environmental Research and Public Health, kelambu bisa menjadi cara mencegah gigitan nyamuk yang efektif.
Menurut ahli entomologi medis dan penasihat teknis untuk American Mosquito Control Association, Joseph M Conlon, efektivitas kelambu bisa kita dapatkan jika menggunakannya dengan benar.
Adapun penggunaan yang tepat adalah menutup seluruh sisi tempat tidur kita tanpa celah.
Sebaiknya lakukan semua hal yang bisa kita lakukan untuk membuat rumah dan halaman bebas dari nyamuk, termasuk menyingkirkan semua genangan air.
Ini termasuk genangan air di ember, tempat mandi burung, atau kolam anak.
Selain itu, periksa celah di jendela atau pintu dan menutupnya agar nyamuk tidak masuk.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.