KOMPAS.com - Melatih anak-anak agar punya inisiatif menolong dengan senang hati dapat mengajari mereka banyak keterampilan penting.
Di samping itu, menolong orang lain juga bisa membuat anak-anak belajar tentang tanggung jawab, kerja tim, dan bagaimana mereka berempati.
Meski demikian, menanamkan sikap senang menolong ini tidaklah mudah dan mungkin bisa menimbulkan ketegangan.
Namun, sebagai orangtua kita tidak perlu khawatir, karena kita tetap bisa mendidik anak-anak untuk bersedia menolong dengan senang hati. Berikut tips yang bisa berguna bagi orangtua:
Baca juga: Sedang Sedih? Cari Kebahagiaan dengan Menolong Orang Lain
1. Menjadi contoh bagi anak
Dalam hal ini, orangtua adalah contoh yang paling berpengaruh bagi anak-anak untuk mau saling menolong.
Orangtua adalah guru pertama dan paling berpengaruh bagi anak. Itu sebabnya kita bisa mencontohkan anak-anak mulai dari hal kecil, seperti saling menolong dengan anggota keluarga, atau menolong tetangga.
Penting juga memerhatikan bahasa tubuh kita saat menolong dan biasakan untuk tidak mengeluh tentang hal itu.
Baca juga: Perlunya Mengajarkan Anak Patuh pada Orangtua
2. Mendorong anak yang lebih tua
Mengajak atau mendorong anak yang lebih tua untuk menolong adiknya merupakan ide yang baik.
Jika si adik tidak dapat menemukan mainan atau membutuhkan bantuan lain, dorong anak-anak tertua untuk menolong.
Ini tidak hanya menunjukkan bagaimana anggota keluarga saling menjaga, tetapi juga dapat menegakkan interaksi dan hubungan saudara yang positif.
Beri pujian saat anak-anak melakukan sesuatu untuk orang lain, terutama jika mereka melakukannya tanpa disuruh.
Baca juga: Kapan Perilaku Tantrum Anak Perlu Diwaspadai?
Ilustrasi
3. Buatlah kegiatan menolong jadi menyenangkan
Menurut A Fine Parent, membuat kegiatan menolong menjadi menyenangkan dapat mendorong anak-anak untuk ingin selalu melakukannya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.