Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/06/2021, 17:52 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Eat This

"Ketika berbaring, mereka tidak bisa bernapas dengan benar," ujarnya.

"Pada beberapa orang yang memiliki jumlah lemak dada atau perut yang sangat besar, diafragma mereka tidak bisa bergerak bebas dan akan kesulitan bernapas," lanjut dia.

Baca juga: Adakah Kaitan antara Asma dan Obesitas?

4. Kelelahan

Obesitas juga dapat mengembangkan sleep apnea, di mana kelebihan lemak menghalangi pernapasan orang-orang saat tidur.

"Mereka cenderung mendengkur dan terbangun karena oksigen darah yang sangat rendah," kata Singh.

Menurut dia, siklus ini bisa terjadi secara berulang setiap beberapa menit sepanjang malam.

Jadi, orang-orang yang mengalami obesitas tidak benar-benar mendapatkan kualitas tidur yang baik, sehingga menyebabkan kelelahan di siang hari.

Baca juga: Kaitan Obesitas dengan Gairah Seks Menurun, Sudah Tahu?

5. Sakit kepala

Singh mengungkapkan bahwa sakit kepala bisa sangat dipengaruhi oleh berat badan, terutama akibat dari obesitas.

Obesitas juga dapat menimbulkan suatu kondisi yang disebut dengan hipertensi intrakranial jinak, di mana tekanan meningkat pada otak dan menyebabkan rasa sakit di kepala yang sama dengan tumor otak.

Baca juga: Terungkap, Hubungan Obesitas, Peradangan Otak, dan Hobi Makan Banyak

6. Depresi

Beberapa penelitian menemukan bahwa obesitas membawa peningkatan risiko depresi yang lebih tinggi.

"Depresi adalah gangguan bawaan dari obesitas dan hampir secara universal orang-orang obesitas mengalami depresi," jelas Singh.

Depresi ini biasanya disebabkan karena kegagalan orang-orang obesitas untuk menurunkan berat badan.

Alhasil, mereka kembali pada kebiasaan hidup yang tidak sehat dan menambah berat badan. Lalu hal ini seperti lingkaran setan yang akan memperburuk depresi.

Baca juga: Waspada, Obesitas Bisa Sebabkan Depresi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Eat This
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com