KOMPAS.com - Obesitas atau kelebihan berat badan terbukti dapat memicu sejumlah masalah kesehatan. Sebut saja penyakit degeneratif seperti diabetes, penyakit jantung koroner, stroke, dan kanker.
Selain itu, obesitas ternyata juga dapat memengaruhi kehidupan seksual. Kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko disfungsi ereksi pada pria dan disfungsi seksual pada wanita.
Ada beberapa penelitian yang menunjukkan dampak negatif kelebihan berat badan terhadap kehidupan seksual. Berikut ulasannya :
1. Disfungsi Ereksi
Menurut suatu penelitian yang diterbitkan dalam Medical Journal of Australia, pria dengan indeks massa tubuh lebih dari 28,7 lebih mungkin menderita disfungsi ereksi.
Disfungsi ereksi dapat memengaruhi kepercayaan diri seorang pria dan membawa masalah untuk kehidupan seksualnya dengan pasangan.
Baca juga: 7 Cara Istri Bisa Membantu Suami yang Alami Disfungsi Ereksi
2. Fluktuasi hormon
Kehidupan seksual sangat berkaitan dengan fluktuasi hormon. Orang yang obesitas lebih mungkin mengalami peningkatan SHBG (sex hormone binding globulin).
Hormon ini dapat memengaruhi kadar testosteron yang mungkin mematikan gairah seks sehingga membawa dampak negatif pada kehidupan seksual.
3. Gairah menurun
Kehilangan libido adalah masalah umum yang sering terjadi pada orang obesitas.
Penelitian menunjukkan, orang yang kelebihan berat badan merasa sulit untuk menginginkan seks. Alasan utamanya karena obesitas membatasi gerakan.
Baca juga: Gairah Seks Hilang? Mungkin Ini Penyebabnya...
4. Masalah disfungsi seksual pada perempuan
Obesitas dapat menyebabkan perubahan terkait siklus respons seksual pada perempuan. Mulai dari gangguan hasrat seksual, gairah, orgasme, hingga nyeri.
Hal ini terjadi karena terlalu banyak lemak membatasi aliran darah di alat kelamin dan menyulitkan perempuan untuk mencapai orgasme .
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.