Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, Diperbarui 09/12/2022, 10:22 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

Sumber Hill's Pet

Sejumlah subjek yang diwawancara untuk artikel di laman Your Cat mengatakan mereka ketakutan dengan gerakan tak terprediksi kucing, seperti melompat atau menggaruk.

Baca juga: 3 Bagian Tubuh Kucing yang Tidak Boleh Disentuh

Selain itu, mereka juga merasakan sensasi ketakutan secara fisik seperti menelan bulu kucing, sehingga sangat sering mengecek peralatan makan, gelas, dan benda lainnya sebelum digunakan karena takut terkena bulu kucing.

Mengatasi fobia kucing

Meskipun tidak ada obat untuk ailurofobia, ada cara untuk mengelolanya secara konstruktif.

Dalam Psychology Today, psikiater Dr Fredric Neuman mencatat bahwa fobia hewan lebih mudah dikendalikan daripada jenis fobia lainnya.

Baca juga: 11 Arti Mimpi Tentang Kucing, Boleh Percaya atau Tidak

Dia merekomendasikan beberapa perawatan untuk fobia kucing yang meliputi:

• Membaca segala hal tentang hewan, khususnya yang berkaitan dengan kucing.

• Bermain dengan hewan mainan yang berbentuk kucing.

• Mengamati kucing dari kejauhan.

• Belajar bagaimana menangani kucing.

• Menyentuh kucing (jika mungkin) dengan pengawasan.

Dalam kasus parah, penderita ailurofobia tidak sanggup melihat kucing ada dalam pandangan mereka karena menyebabkan kecemasan parah.

Sehingga, diperlukan waktu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun untuk mengatasi fobia kucing dan biasanya memerlukan bantuan terapi pemaparan, serta terapi perilaku kognitif.

Baca juga: 9 Cara Menghilangkan Bulu Kucing dan Anjing yang Menempel

Membantu orang dengan fobia kucing

Jika seseorang yang kita kenal menderita ailurophobia, kita dapat membantu dengan mengakui ketakutannya tersebut.

Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan berbicara tentang bahasa tubuh kucing dan apa arti dari gerakan-gerakan khas kucing yang dianggap berbeda.

Selain itu, bukan kebetulan bahwa kucing cenderung mendekati orang-orang yang bukan pencinta kucing ketika berada di satu ruangan.

Baca juga: Berapa Lama Kucing Perlu Tidur dalam Sehari?

Cat-World Australia menjelaskan, seseorang yang tidak suka kucing duduk dengan tenang dan menghindari kontak mata dengan kucing serta berharap kucing itu menjauh. 

Namun, itulah sebabnya mengapa kucing malah akan langsung menuju ke orang yang diam dan tidak melakukan interaksi dengannya.

Jadi, jika memelihara kucing di rumah dan teman kita yang memiliki fobia kucing berkunjung, sebaiknya letakkan kucing tersebut di ruangan lain selama teman kita masih ada di rumah.

Dengan kesabaran dan pengertian, kita dapat membantu orang-orang dalam hidup kita mengatasi ketakutannya, termasuk takut kucing.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Halaman:


Terkini Lainnya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau