KOMPAS.com - Rendang, gulai, sate, dan berbagai olahan daging lainnya memang lezat untuk disantap. Sayangnya, konsumsi berlebihan bisa berdampak buruk pada tubuh sehingga harus diimbangi dengan asupan yang menyehatkan.
Masyarakat Indonesia biasanya menikmati berbagai menu masakan dari daging sapi dan kambing ketika perayaan Idul Adha. Momen berbagi ini dirayakan bersama dengan keistimewaan berkumpul bersama keluarga.
Tak jarang, banyak yang kalap dan melanggar pola makan sehat yang biasanya diterapkan. Terlebih lagi masakan olahan daging di Indonesia umumnya menggunakan santan yang, meskipun lezat, kurang baik untuk tubuh.
Untuk memperbaiki asupan, tambahkan sayuran dan buah dalam menu makan yang dikonsumsi. Tak selalu dalam bentuk masakan, kita bisa menikmatinya dalam bentuk minuman.
Baca juga: 4 Hal yang Terjadi pada Tubuh Ketika Makan Kebanyakan Daging
Apa saja minuman yang direkomendasikan?
Es lemon bukan hanya menyegarkan namun juga kata akan vitamin C. Kandungannya dapat menetralkan kadar lemak dalam tubuh setelah mengkonsumsi terlalu banyak daging merah.
Timun tak hanya sedap dijadikan lalapan namun juga dinikmati sebagai es. Parut satu buah timun dan campurkan dengan sedikit gula, perasan jeruk nipis dan es batu.
Minuman ini kaya antioksidan sekaligus mampu mencegah dehidrasi setelah tubuh bekerja keras mencerna daging. Selain itu, timun juga baik untuk penderita tekanan darah tinggi dan mengontrol kadar gula dalam darah.
Baca juga: Awas Kalap, Jaga Kadar Gula Darah Selama Perayaan Lebaran
Semangka memiliki kandungan air yang tinggi dibandingkan jenis buah lainnya. Jus semangka akan menjadi alternatif ampuh untuk mengganti kadar air di dalam tubuh.
Selain itu, minuman ini juga bisa menjadi sumber nutrisi seperti vitamin C yang membantu meluruhkan lemak dari daging yang telah dikonsumsi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.