Pasalnya, masa pra-remaja adalah saat di mana anak ingin menjadi dirinya sendiri dan selalu ingin mengekspresikan pemikiran dan perasaan mereka.
Selain itu, anak pra-remaja biasanya ingin memiliki otoritas atas kehidupan mereka sehari-hari.
Caranya, bisa dengan menghabiskan hidup lewat apa yang mereka sukai lebih sering, namun melakukan apa yang diperintahkan orangtua lebih jarang.
Artinya, orangtua memasuki tahap baru dalam mengasuh anak, dan jauh lebih menantang, tentunya.
Perilaku dan kekasaran anak juga bisa hadir dalam berbagai bentuk, meski semuanya memiliki tujuan sama: membuat kita tampak seperti orangtua yang buruk.
Jika sulit menyadarinya, berikut tanda-tanda anak memasuki usia pra-remaja:
Baca juga: 7 Tanda Anak Remaja Sedang Mencari Jati Diri
Lantas, bagaimana cara menangani anak pra-remaja dan sifat kasar mereka?
Berikut jawabannya.
Tanyakan apa masalah mereka
Ada alasan mengapa anak bersikap kasar, dan biasanya, hal ini disebabkan karena ada sesuatu yang mengganggunya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.