Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Pra-Remaja Memberontak, Apa yang Harus Dilakukan?

Kompas.com - 23/07/2021, 10:26 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Moms

Jika sulit menyadarinya, berikut tanda-tanda anak memasuki usia pra-remaja:

  • Menantang pendapat kita
  • Hobi komplain
  • Melawan
  • Reaksi berlebihan
  • Mengejek dan mengritik
  • Mempertanyakan cara kita melakukan sesuatu

Baca juga: 7 Tanda Anak Remaja Sedang Mencari Jati Diri

Lantas, bagaimana cara menangani anak pra-remaja dan sifat kasar mereka?

Berikut jawabannya.

Tanyakan apa masalah mereka

Ada alasan mengapa anak bersikap kasar, dan biasanya, hal ini disebabkan karena ada sesuatu yang mengganggunya.

Dengan bertanya, kita terlihat lebih peduli. Dengarkanlah masalah mereka secara seksama tanpa sanggahan.

Berikan pertanyaan yang dapat membuat kita lebih memahami apa yang anak rasakan dan apa yang diperlukan untuk memecahkan masalah mereka.

Alih-alih langsung memberi solusi, ada baiknya kita tetap menjaga komunikasi. Hal ini penting, mengingat anak sudah bertambah dewasa.

Tanyakan apa yang anak butuhkan dari kita untuk membantu memecahkan masalah mereka.
Manawarkan untuk melakukan apa yang diinginkan anak menjadi tanda bahwa kita menghormati mereka.

Memang sulit, namun masa pra-remaja adalah masa di mana orangtua perlu membebaskan anak perlahan.

Ingat, penting bagi pra-remaja untuk mendapatkan kepercayaan dan penghargaan berupa kebebasan dan kepercayaan dari kita.

Baca juga: 5 Tips Jadi Orangtua Keren di Mata Anak Remaja

Jangan diambil hati

Menangani anak usia pra-remaja tidak semudah yang dikatakan. Perilaku kasar anak akan terus terlihat dari waktu ke waktu. Saat itu terjadi, penting bagi orangtua untuk tidak bereaksi dan tersinggung.

Meski anak mengatakan bahwa kita membosankan dan tidakmenyetujui aturan di rumah, kita tidak boleh marah.

Memang sulit, namun menahan diri dapat mengajarkan anak bagaimana seharusnya kita bereaksi. Kita juga tidak perlu merasa terganggu pada kata-kata anak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com