KOMPAS.com – Masa pra-remaja tidak seindah yang dibayangkan. Transisi dari masa kanak-kanak ke pra-remaja melewati berbagai perubahan, yang bisa membuat anak merasa cemas dan stres.
Perubahan hormon, tekanan akademik, dan masalah kepercayaan diri adalah contoh hal yang sulit ditangani sendirian oleh anak pra-remaja.
American Psychological Association berpendapat bahwa meski stres tidak dapat dihindari, kita harus menolong anak.
Sebab, stres berkelanjutan dapat berdampak buruk pada kesehatan mental dan fisik anak. Karena itu, lakukan relaksasi.
Berikut 6 teknik relaksasi bagi anak pra-remaja yang bisa kita coba.
1. Terapi mewarnai
Selain itu, mewarnai bisa membuat seseorang melepaskan diri dari hal-hal yang membuatnya stres. Dengan begitu, anak pra-remaja kita bisa lebih berkonsentrasi pada aktivitas saat ini.
Apalagi, menurut Positive Psychology, terapi mewarnai mirip dengan latihan meditasi.
Intinya, terapi mewarnai dapat membuat pikiran anak lebih tenang dan membuat mereka lupa akan masalahnya. Tidak perlu rapi, yang penting manfaatnya!
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.