Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/07/2021, 17:36 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

"Kemampuan ini juga mengajari saya strategi untuk melindungi diri saya sendiri dalam situasi sulit apa pun,” kata dia.

  • Khadija Timera, petinju dan pengacara Senegal

Khadija Timera besar di lingkungan kelas pekerja di Paris sebelum mendapatkan beasiswa untuk kuliah hukum di University of California, Berkeley, AS.

Ia lulus menjaid pengacara dan bekerja di firma hukum top dunia sebelum memulai karier sebagai petinju.

Ia mengikuti kejuaraan tinju pertama kali pada 2019, berpartisipasi dalam kejuaraan Afrika di Cabo Verde dan memenangkan medali emas untuk Senegal.

Ia juga terlibat advokasi kekerasan berbasis gender karena, menurut dia, perempuan dan anak-anak di Senegal rentan dan karenanya harus dilindung.

“Masyarakat perlu menjadi sadar bahwa perempuan dan laki-laki adalah setara dan saling melengkapi."

"Saya juga berpikir bahwa perempuan sendiri harus menyadari bahwa mereka memiliki kekuatan nyata; mereka harus belajar untuk mempercayai diri mereka sendiri," ujar dia.

  • Aizhan Alymbai Kyzy, pecatur Kirgistan

Aizhan Alymbai Kyzy, pecatur wanita asal Kirgistan Aizhan Alymbai Kyzy, pecatur wanita asal Kirgistan

Aizhan Alymbai Kyzy adalah pecatur wanita berusia 26 tahun dari Kirgistan.

Dia menjadi anggota tim nasional sejak dia berusia 15 tahun, dan menduduki posisi ketiga di Asian Rapid Chess Championship.

Meskipun wanita pecatur sudah cukup dihargai di Indonesia, hal serupa belum berlaku di Kirgistan.

Aizhan mengatakan, kejuaraan catur Kirgistan menawarkan hadiah uang yang besarnya separuh dari jumlah uang tunai untuk juara pria.

Selain itu, banyak pria yang berpartisipasi dalam turnamen wanita, sehingga kesempatannya menjadi lebih sedikit.

"Saya ingin menjadi panutan bagi gadis-gadis lain. Bermain catur memberdayakan, memuaskan diri, dan membuat kita menyadari bahwa segala sesuatu mungkin terjadi."

"Masyarakat perlu menciptakan lingkungan yang mendukung pemberdayaan perempuan dalam olahraga dan seterusnya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com