KOMPAS.com - Menghadapi kenalan atau sahabat yang sedang berduka seringkali membingungkan bagi banyak orang.
Ada kekhawatiran, memberikan reaksi yang tidak tepat malah akan menyinggung perasaan yang bersangkutan.
Ketika seseorang sedang menangis, mencurahkan hati di media sosial maupun bermuram durja karena duka yang dialaminya, kita mungkin tak yakin soal apa yang harus dilakukan.
Baca juga: Ekpresikan Duka di Medsos Boleh Dilakukan, asal Sadar Risikonya
Ucapan atau sikap yang salah mungkin saja membuat orang lain makin terpuruk dalam kesedihan atau tersinggung.
Psikolog Lucia Peppy Novianti mengatakan, berempati adalah sikap terbaik yang bisa kita lakukan.
"Reaksi yang tepat ya secara teori yang tepat adalah empati, itu jelas," ujar dia dalam perbincangan dengan Kompas.com, Rabu (4/8/2021).
Respons manusia terbagi menjadi empati dan simpati. Jika simpati sepenuhnya melibatkan reaksi emosional, empati melibatkan proses nalar alias kognitif.
Baca juga: 6 Cara Sembuhkan Duka akibat Kehilangan Orang Tersayang
Dengan berempati, tambah Lucia, kita mencoba melihat dan memahami apa yang dipikirkan oleh orang yang sedang bersedih.
Persoalannya, empati dan simpati memiliki perbedaan yang amat tipis sehingga kadangkala kita salah bersikap menghadapi situasi yang spontan.
"Saran saya merespons kedukaan menggunakan perspektif atau kacamata orang yang sedang mengalami kedukaan itu," ujar dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.