Benar saja, hubungan yang jelas antara tidur siang singkat (didefinisikan berlangsung di bawah 30 menit) dan peningkatan tingkat kebahagiaan menjadi jelas.
"Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa tidur siang di bawah 30 menit membuat kita lebih fokus, produktif dan kreatif, dan temuan baru ini menunjukkan kemungkinan bahwa kita juga bisa menjadi lebih bahagia hanya dengan tidur siang sebentar," komentar Wiseman.
Baca juga: Tanda Kita Kurang Tidur Selain Sering Menguap
2. Menurunkan risiko serangan jantung dan stroke
Sebuah studi ekstensif jangka panjang yang dilakukan di Swiss menunjukkan bahwa hanya satu hingga dua tidur siang per minggu dapat membantu mengurangi risiko serangan jantung atau stroke.
Penting untuk ditekankan bahwa temuan ini bersifat observasional dan dengan demikian tidak dapat menetapkan sebab-akibat.
Namun, penelitian ini membuktikan bahwa tidur siang beberapa kali per minggu dapat bermanfaat bagi kesehatan jantung.
Baca juga: Cegah Penyakit Jantung dengan Rutin Konsumsi Serat Utuh
3. Meningkatkan kekuatan otak
Otak dan pikiran kita membentuk identitas kita sendiri, itulah sebabnya mengapa gagasan tentang penurunan kognitif dan demensia besar-besaran di usia tua sangat menakutkan.
Menariknya, penelitian yang diterbitkan di General Psychiatry menunjukkan bahwa tidur siang secara teratur dapat membantu menjaga pikiran tetap tajam dan mengurangi penurunan kognitif hingga usia tua.
Lebih dari 2.000 orang dewasa Cina di atas usia 60 tahun disurvei tentang kebiasaan tidur siang mereka, dan kemudian menyelesaikan tes skrining demensia yang berfokus pada berbagai bidang kognitif, seperti:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.