KOMPAS.com - Serat utuh merupakan sumber karbohidrat yang dianjurkan, salah satunya serelia atau gandum utuh. Di pasaran ada banyak olahan gandum, namun untuk mendapat manfaat bagi kesehatan disarankan menggantinya dengan gandum utuh.
Menurut penelitian terbaru yang diterbitkan dalam The Journal of Nutrition, konsumsi gandum dikaitkan dengan berkurangnya ukuran pinggang, tekanan darah, dan kadar gula darah yang lebih rendah.
Manfaat ini ditemukan pada orang dewasa paruh baya yang makan minimal tiga porsi gandum utuh sehari.
Dalam penelitian tersebut, tim peneliti membandingkan bagaimana gandum utuh versus konsumsi gandum olahan akan mempengaruhi berbagai faktor risiko penyakit jantung seperti lingkar pinggang, tekanan darah, gula darah, trigliserida, dan kolesterol HDL.
Baca juga: Kenali, 4 Faktor Risiko Penyakit Jantung yang Tak Bisa Dikendalikan
Para peneliti menggunakan data dari Framingham Heart Study Offspring Cohort yang dimulai pada 1970-an untuk menilai faktor-faktor risiko ini.
Ada 3.121 orang yang berpartisipasi dalam penelitian ini. Sebagian besar berkulit putih, dengan usia rata-rata di pertengahan 50-an.
Para peneliti melihat hasil kesehatan peserta selama rata-rata 18 tahun untuk menentukan apa efek yang dimiliki gandum utuh dan gandum olahan.
Gandum utuh mengandung serat dan nutrisi yang menyehatkan jantung
Menurut ahli nutrisi Mary-Jon Ludy, PhD, gandum utuh sangat disarankan karena mengandung semua bagian yang dapat dimakan seperti dedak, biji, dan endosperma.
Apabila gandum dimurnikan atau disaring, dedak yang kaya serat dan biji yang kaya nutrisi dihilangkan. Yang tertinggal adalah endosperma, terutama karbohidrat bertepung dan sejumlah kecil vitamin dan mineral.
Baca juga: Catat, 12 Makanan Tinggi Karbohidrat yang Menyehatkan bagi Tubuh
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.