Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/07/2021, 09:01 WIB
Intan Pitaloka,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Serat utuh merupakan sumber karbohidrat yang dianjurkan, salah satunya serelia atau gandum utuh. Di pasaran ada banyak olahan gandum, namun untuk mendapat manfaat bagi kesehatan disarankan menggantinya dengan gandum utuh.

Menurut penelitian terbaru yang diterbitkan dalam The Journal of Nutrition, konsumsi gandum dikaitkan dengan berkurangnya ukuran pinggang, tekanan darah, dan kadar gula darah yang lebih rendah.

Manfaat ini ditemukan pada orang dewasa paruh baya yang makan minimal tiga porsi gandum utuh sehari. 

Dalam penelitian tersebut, tim peneliti membandingkan bagaimana gandum utuh versus konsumsi gandum olahan akan mempengaruhi berbagai faktor risiko penyakit jantung seperti lingkar pinggang, tekanan darah, gula darah, trigliserida, dan kolesterol HDL.

Baca juga: Kenali, 4 Faktor Risiko Penyakit Jantung yang Tak Bisa Dikendalikan

Para peneliti menggunakan data dari Framingham Heart Study Offspring Cohort yang dimulai pada 1970-an untuk menilai faktor-faktor risiko ini.

Ada 3.121 orang yang berpartisipasi dalam penelitian ini. Sebagian besar berkulit putih, dengan usia rata-rata di pertengahan 50-an.

Para peneliti melihat hasil kesehatan peserta selama rata-rata 18 tahun untuk menentukan apa efek yang dimiliki gandum utuh dan gandum olahan.

Gandum utuh mengandung serat dan nutrisi yang menyehatkan jantung

Menurut ahli nutrisi Mary-Jon Ludy, PhD, gandum utuh sangat disarankan karena mengandung semua bagian yang dapat dimakan seperti dedak, biji, dan endosperma.

Apabila gandum dimurnikan atau disaring, dedak yang kaya serat dan biji yang kaya nutrisi dihilangkan. Yang tertinggal adalah endosperma, terutama karbohidrat bertepung dan sejumlah kecil vitamin dan mineral.

Baca juga: Catat, 12 Makanan Tinggi Karbohidrat yang Menyehatkan bagi Tubuh

Ludy mengatakan, komponen yang hilang ini berperan penting dalam kesehatan. Seperti serat yang dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, menurunkan kolesterol, dan meningkatkan kesehatan pencernaan,

Kombinasi serat dengan vitamin B (thiamin, riboflavin, niacin), vitamin E, mineral (besi, magnesium, selenium, seng) memberikan sejumlah manfaat dalam pencegahan penyakit, seperti:

  • Menurunkan tingkat peradangan
  • Mengurangi risiko penyakit jantung
  • Hipertensi
  • Stroke
  • Diabetes tipe 2
  • Kanker usus besar
  • Obesitas

Tips konsumsi lebih banyak gandum tiap harinya

Colleen Tewksbury, PhD, juru bicara nasional untuk Academy of Nutrition and Dietetics, mengatakan gandum olahan harus dibatasi. 

Tewksbury mengatakan cara yang tepat untuk memulai kebiasaan baik ini adalah dengan melihat makanan apa yang sudah kita makan yang merupakan gandum olahan dan melihat apakah kita dapat menggantinya dengan versi gandum utuh.

Menurut Oldways Whole Grains Council, salah satu cara mudah untuk menentukan apakah suatu makanan mengandung gandum utuh adalah dengan mencari cap "whole grain" atau "gandum utuh" pada kemasannya. Jika tidak ada cap, disarankan untuk mencari yang lain. 

Baca juga: Ambil Manfaat Besar dengan Rutin Sarapan Gandum Utuh dan Biji-bijian

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Healthline
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com