4 Fakta Fenty Beauty, Merek yang Jadikan Rihanna Berstatus Miliarder

Menurut Quartz, LVMH 35 juta dollar AS tunai tunai dalam usaha milik Rihanna itu dan mengambil 50,01 persen saham. Ia setuju untuk memasukannya sebagai kontribusi dalam bentuk barang, yang berarti aset seperti waktu, tenaga, dan namanya, dan mengendalikan 49,99 persen sisanya.

Kemitraan itu menciptakan produk-produk untuk dijual di Sephora, ritel kosmetik dan parfum yang juga dimiliki oleh LVMH.

3. Menjangkau kategori lainnya

Kemitraan LVMH juga membuat Fenty dapat menjangkau kategori lainnya, di luar kosmetik.

Merek lingerie Savage x Fenty juga meraih kesuksesan dengan pendekatan yang lebih inklusif daripada pesaing mapan lainnya.

Merek ini juga didukung oleh sejumah pihak, termasuk L Catterton, perusahaan ekuitas swasta yang sebagian dimiliki oleh Bernard Arnault, CEO dan pemegang saham mayoritas LVMH.

Research and Markets menyoroti kehadiran Fenty di industri pakaian dan barang mewah.

Peluncuran Savage X Fenty dikatakan sebagai langkah yang cukup signifikan karena menantang dominasi pemimpin pasar lama, Victoria's Secret.

Hubungan antara Rihanna dan LVMH menguntungkan bagi kedua belah pihak, bahkan sempat mengumumkan peluncuran merek fesyen mewah lengkap pada tahun 2019 meskipun itu menjadi salah satu usaha yang tidak sukses.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by SAVAGE X FENTY BY RIHANNA (@savagexfenty)

4. Tak terbatas

Melansir Billboard, Fenty Beauty tak hanya menjadikan produk mereka untuk siapa saja, tetapi juga kapan saja. Pelanggan tak perlu khawatir produk terjual habis secara permanen, tidak ada akses terbatas untuk siapa yang bisa mendapatkan produk dan kapan.

Kecuali koleksi edisi khusus yang tentunya terbatas. Namun, tetap saja ada banyak sekali pilihan dan rentang produk yang tersedia bagi pelanggan.

Baca juga: Brand Milik Rihanna Savage X Fenty Sekarang Bernilai Rp 1,4 Triliun