KOMPAS.com – Jogging dan berlari adalah salah satu olahraga yang sering dipilih mereka yang ingin memulai gaya hidup sehat.
Berlari memang cenderung “murah” karena tidak membutuhkan terlalu banyak perlengkapan.
Kendati demikian, tetap saja ada yang perlu diperhatikan sebelum memulai berlari.
Misalnya, cara memilih sepatu lari, cuaca, dan makanan yang sebaiknya diperhatikan sebelum berlari.
Berikut ini ada tips yang harus diperhatikan bagi para pelari pemula. Mari kita simak.
Tentu saja, sepatu lari.
Namun, jangan asal pilih. Sebab, mengenakan sepatu lari yang salah dan tidak cocok bagi tipe kaki dapat membuat potensi cedera semakin tinggi dan menyebabkan shin splints, lecet, serta rasa sakit dan nyeri.
Pada dasarnya, ada tiga jenis sepatu lari, yaitu sepatu dengan bantalan, stabilitas/netral, dan kontrol gerak.
Jika bingung, banyak toko olahraga yang menawarkan saran tentang sepatu seperti apa yang paling cocok untuk kita.
Lalu, jika membutuhkan saran lain, cobalah untuk melakukan gaya analisis berjalan. Tes sederhana yang dilakukan oleh terapis fisik atau psikolog olahraga ini dapat membantu mengevaluasi gerakan lari kita dan memilih sepatu terbaik yang bisa menemani kita berlari.
Baca juga: 5 Cara Memilih Sepatu Lari yang Tepat
Suhu ideal untuk berlari adalah sekitar 10 derajat Celsius, cukup hangat untuk membuat darah mengalir ke otot, namun cukup dingin dan tidak akan membuat kita overheat atau berkeringat parah.
Jadi, tentu saja ada hari di yang sempurna untuk berlari, namun, ada saatnya cuaca memaksa kita untuk mengakalinya, misallnya saat musim kemarau yang panas.
Suhu panas dapat menimbulkan tekanan pada tubuh jika kita melakukan aktivitas di luar ruangan.
Melakukan aktivitas di luar ruangan berlebihan dalam suhu panas bisa mengakibatkan kram panas, kelelahan panas dan heatstroke.
Untuk mencegahnya, simak saran dari fisiologi olahraga Katie Lawton, Med., berikut ini:
Baca juga: 5 Tips bagi Pemula yang Ingin Menurunkan Berat Badan dengan Berlari
Tips lari di cuaca dingin