Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Bagian Busana dengan Kisah Unik yang Mungkin Kamu Belum Tahu

Kompas.com - 17/08/2021, 18:32 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Logam-logam aku keling di sekitar saku jins kita memiliki fungsi tersendiri yang awalnya populer digunakan para pekerja pada abad ke-19.

Setelah hari yang panjang dan pemakaian yang lama, jins akan mudah kusut dan robek di sudut-sudut saku belakang.

Saat itulah seorang imigran Latvia, Jacob Davis, bermitra dengan Levi Strauss menggunakan paku keling guna memperkuat saku jeans.

Baca juga: Jeans, 144 Tahun Sejak Kelahirannya

5. Logo olahraga pertama

Ilustrasi Lacosteshutterstock Ilustrasi Lacoste
Kita mungkin telah mengenal logo olahraga seperti swoosh atau tanda centang khas milik Nike yang membuat kita merasa seperti seorang atlet sejati.

Namun, faktanya, logo olahraga pertama dari hasil karya desainer adalah buaya kecil yang dipasang di setiap kaos polo Lacoste.

Salah satu pemain tenis top dunia, René Lacoste dari Prancis, memiliki julukan "buaya" dan menyulam sketsa hewan di blazernya.

Setelah pensiun sebagai atlet, dia memulai perusahaannya dan Lacoste dicap sebagai simbol status olahragawan yang kompeten.

6. Patch di ransel

Ornamen wajik pada tas ranselAmazon/Reader's Diggest Ornamen wajik pada tas ransel
Patch atau tambalan terlihat keren pada jins dan tas ransel. Tetapi, patch memiliki tujuan yang lebih besar daripada sekadar menjadi trendi.

Patch kecil di ransel atau yang juga disebut "lash tab" itu dimaksudkan agar kita dapat mengikat barang-barang melaluinya, sehingga bisa ikut menggantung di punggung kita.

Misalnya, kita bisa menggantungkan sepasang sepatu atau kait pada botol air minum.

Baca juga: Hanya Dianggap Hiasan, Ini Fungsi Ornamen Wajik Pada Ransel

7. Ritsleting YKK

Risleting YKK di produk tasKOMPAS.com/Luthfia Ayu Azanella Risleting YKK di produk tas
Sekitar setengah dari semua ritsleting di dunia memiliki huruf "YKK" di atasnya.

YKK sendiri adalah singkatan dari Yoshida Kogyo Kabushikikaisha, sebuah perusahaan ritsleting yang didirikan di Tokyo pada tahun 1934. Saat ini, perusahaan tersebut membuat lebih dari tujuh miliar ritsleting setiap tahun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com