Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

9 Bagian Busana dengan Kisah Unik yang Mungkin Kamu Belum Tahu

KOMPAS.com - Mengenakan satu set pakaian dan celana sepertinya sudah menjadi suatu kebutuhan setiap harinya.

Tapi, tahukah bahwa ada beberapa fungsi rahasia dari apa yang kita kenakan, baik pakaian maupun celana, yang mungkin belum pernah kita ketahui?

Nah, berikut adalah beberapa hal dari pakaian atau celana sehari-hari yang mungkin belum kita ketahui sejarah dan manfaatnya, seperti dilansir dari laman Reader's Digest berikut ini.

1. Saku kecil di celana jins

"Ketika orang pertama kali mulai memakai celana jeans, saku kecil dibuat untuk menyimpan jam saku karena waktu itu jam tangan belum populer," tulis blog Levi Strauss.

Dengan berkembangnya zaman, sekarang kita terbiasa memakai jam tangan dan melihat jam lewat smartphone, sehingga sebenarnya kita sudah tidak membutuhkan saku kecil itu.

2. Loop di belakang kemeja

Pada 1960-an, merek pakaian pria, GANT, menyebutnya "loop loker". Sebagai bagian dari budaya perguruan tinggi Ivy League, siswa menggunakan loop untuk menggantung kemeja mereka di loker dan menjaganya agar tidak kusut.

3. Awal mula dasi

Saat itu, Raja Louis XIV terinspirasi oleh seragam tentara Kroasia dan meminta tentara Prancis memakainya sebagai lambang resmi.

Tak lama kemudian, dasi pun menjadi simbol untuk pria kelas atas di seluruh Eropa.

4. Paku keling di saku jins

Setelah hari yang panjang dan pemakaian yang lama, jins akan mudah kusut dan robek di sudut-sudut saku belakang.

Saat itulah seorang imigran Latvia, Jacob Davis, bermitra dengan Levi Strauss menggunakan paku keling guna memperkuat saku jeans.

5. Logo olahraga pertama

Namun, faktanya, logo olahraga pertama dari hasil karya desainer adalah buaya kecil yang dipasang di setiap kaos polo Lacoste.

Salah satu pemain tenis top dunia, René Lacoste dari Prancis, memiliki julukan "buaya" dan menyulam sketsa hewan di blazernya.

Setelah pensiun sebagai atlet, dia memulai perusahaannya dan Lacoste dicap sebagai simbol status olahragawan yang kompeten.

6. Patch di ransel

Patch kecil di ransel atau yang juga disebut "lash tab" itu dimaksudkan agar kita dapat mengikat barang-barang melaluinya, sehingga bisa ikut menggantung di punggung kita.

Misalnya, kita bisa menggantungkan sepasang sepatu atau kait pada botol air minum.

7. Ritsleting YKK

YKK sendiri adalah singkatan dari Yoshida Kogyo Kabushikikaisha, sebuah perusahaan ritsleting yang didirikan di Tokyo pada tahun 1934. Saat ini, perusahaan tersebut membuat lebih dari tujuh miliar ritsleting setiap tahun.

Lain kali saat kita berpakaian, periksa kembali ritsleting celana untuk melihat apakah kita mengenakan salah satu merek ritsleting paling populer itu atau tidak.

8. Kancing di ujung kerah

Oleh sebab itu, kemeja polo kemudian ditambahkan kancing di ujung kerah agar kerah tidak melambai-lambai saat dipakai bermain.

9. Kancing pada kemeja pria dan wanita

Wanita sering mengenakan potongan rumit seperti korset, yang berarti bahwa wanita membutuhkan bantuan untuk berpakaian.

Salah satu teori mengapa kancing wanita berada di sebelah kiri dan kancing pria di sebelah kanan adalah karena desainer mungkin membuat agar pelayan lebih mudah mendandani wanita.

Sedangkan para pria dianggap bisa memakai pakaiannya sendiri tanpa perlu dibantu.

Masih sampai hari ini, wanita mengancingkan pakaian mereka dari kiri dan pria mengancingkan pakaian mereka di kanan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/08/17/183215720/9-bagian-busana-dengan-kisah-unik-yang-mungkin-kamu-belum-tahu

Terkini Lainnya

Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com