Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penting, Suplemen Vitamin D bagi Orang Berusia 50 Tahun

Kompas.com, 25 Agustus 2021, 11:24 WIB
Gading Perkasa,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Eat This

KOMPAS.com - Memasuki usia 50 tahun, tubuh kita akan menunjukkan penurunan fungsi. Risiko terkena penyakit jantung, osteoporosis, kanker, dan masalah kesehatan lain mulai menghantui.

Hal ini bisa dicegah jika kita menerapkan pola hidup yang sehat, baik berolahraga, makan makanan sehat, serta memenuhi kebutuhan vitamin D.

Ketika berjemur di bawah sinar matahari, kita bisa memeroleh asupan vitamin D.

Namun, paparan sinar matahari membuat kapasitas kulit kita untuk memproduksi vitamin D berkurang jauh, hanya sekitar 25 persen dari kapasitas kulit orang yang masih muda.

Jalan lain yang bisa ditempuh adalah mengonsumsi makanan atau suplemen vitamin D, yang memiliki banyak manfaat untuk tubuh kita. Seperti:

Baca juga: 4 Risiko akibat Tak Minum Suplemen Vitamin D

1. Tulang yang lebih kuat

Risiko osteoporosis meningkat saat kita berada di usia 50 tahun. Suplemen dengan kandungan vitamin D bisa menjaga kepadatan mineral tulang dan mengurangi risiko terkena osteoporosis.

Wanita yang sudah melewati masa menopause perlu berfokus pada kesehatan tulang, karena risiko patah tulang akan meningkat.

2. Mengurangi depresi

Depresi dikaitkan dengan peningkatan risiko bunuh diri, serta penurunan fungsi fisik, kognitif, dan sosial. Semua hal ini berpotensi meningkatkan angka kematian.

Kadar vitamin D yang rendah sering dihubungkan dengan penurunan kognitif dan gejala depresi.

Mengonsumsi suplemen vitamin D bisa membantu memenuhi kebutuhan vitamin, serta mampu memerangi risiko depresi.

Baca juga: Seberapa Ampuh Vitamin D untuk Cegah Covid-19?

3. Menurunkan risiko kanker

Usia lanjut adalah faktor risiko penting untuk mengembangkan jenis kanker tertentu.

Kasus kanker terus meningkat seiring bertambahnya usia. Dengan usia yang bertambah, kita perlu mencari cara untuk mengurangi risiko kanker.

Hasil penelitian yang dimuat ke dalam jurnal BMJ menunjukkan, kadar vitamin D yang tinggi dikaitkan dengan penurunan risiko kanker tertentu 20 persen pada pria dan wanita dibandingkan mereka yang memiliki kadar vitamin D rendah.

4. Tekanan darah yang sehat

Ada hubungan antara kadar vitamin D yang rendah dan penyakit yang berhubungan dengan penuaan, salah satunya hipertensi.

Risiko hipertensi meningkat secara signifikan seiring bertambahnya usia seseorang.

Jika kita secara teratur mengonsumsi suplemen vitamin D, kita bisa memiliki tekanan darah yang sehat. Namun demikian, kita tetap harus menerapkan pola makan yang sehat.

Baca juga: 6 Cara Alami Turunkan Tekanan Darah, Sudah Tahu?

5. Menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh

Sistem kekebalan tubuh akan menurun apabila kita berusia 50 tahun. Jika kadar vitamin D di dalam tubuh rendah, risiko kita untuk terkena penyakit dan gangguan terkait kekebalan tubuh dapat meningkat.

Memenuhi asupan vitamin D akan membantu mencegah kita dari berbagai penyakit.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Wellness
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
Fashion
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau