Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 26/08/2021, 12:58 WIB

KOMPAS.com - Bayi menangis sering kali dianggap sebagai sinyal lapar oleh orang dewasa. Namun beberapa orangtua, terutama ibu, terkadang mendapati bayi masih menangis padahal sudah diberi ASI. Apa penyebabnya, ya?

Konselor laktasi, dr Sara Elisa Wijono menjelaskan, bayi belum bisa berbicara. Oleh karena itu, menangis adalah cara mereka untuk minta tolong pada orangtuanya bahwa ada sesuatu yang membuatnya tidak nyaman.

Ada banyak hal yang bisa membuat bayi tidak nyaman. Mulai dari suhu ruangan yang terlalu panas, popok yang perlu diganti, ingin digendong oleh orangtuanya, takut sendirian, sakit, dan lainnya.

"Jadi kalau dia menangis enggak selesai-sselesai, kemungkinannya kita belum berhasil bikin dia nyaman, masalahnya belum teratasi sehingga bayinya menangis."

Demikian diungkapkannya dalam peluncuran produk terbaru Mama's Choice, Rabu (25/08/2021).

Baca juga: Jangan Tunggu Bayi Menangis untuk Beri ASI, Ini Sebabnya

Dokter yang berpraktik di RS Bina Medika itu kerap menjelaskan kepada pasiennya yang kebanyakan adalah ibu-ibu yang baru melahirkan bahwa bayi juga merasakan perubahan besar dalam hidupnya.

Selama ini, bayi mengetahui hidupnya ada di dalam rahim dengan lingkungan yang lebih gelap, suara yang lebih teredam dan tidak berisik, hingga selalu merasa nyaman dan kenyang.

Semua situasi tersebut berubah ketika bayi lahir dan masa adaptasi mungkin membuatnya stres.

Masa adaptasi di lingkungan luar rahim biasanya berlangsung selama tiga bulan pertama kelahiran.

"Sehingga mungkin saja bayi di awal-awal nangis terus, ingin nempel terus, ingin dekat terus sama ibunya, itu perilaku wajar karena sedang menjalani adaptasi," tuturnya.

Baca juga: Penting, 4 Posisi Saat Menyusui agar Bayi Tetap Nyaman

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke