Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/08/2021, 13:27 WIB
Intan Pitaloka,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber eatthis

"Kurang tidur menyebabkan peningkatan konsentrasi sampah otak dan dapat mempertegas mekanisme yang mendasari di balik penuaan otak yang sehat atau tidak sehat."

CDC merekomendasikan orang dewasa yang sehat tidur antara 7-9 jam setiap hari, sementara remaja harus tidur antara 8-10 jam.

Baca juga: 5 Tips Tidur Nyenyak Rahasia Para Atlet Olimpiade

4. Terlalu banyak terpapar sinar uv

Terlalu banyak terpapar sinar UV adalah salah satu hal penyebab penuaan kulit. Walau sinar UVB diperlukan untuk produksi vitamin D, paparan berlebihan sangat merusak DNA dan sayangnya kerusakan berlanjut lama setelah kita tidak lagi berada di bawah sinar matahari.

Lindungi diri kita dengan mengenakan pakaian pelindung, memakai tabir surya, dan menghindari sinar matahari langsung selama jam-jam ketika sinar UV paling kuat.

"Paparan berlebihan telah dikaitkan dengan peningkatan kerutan dan penampilan lanjut usia, sementara paparan sinar matahari yang kurang telah dikaitkan dengan kadar vitamin D yang lebih rendah dan peningkatan risiko masalah kesehatan kronis," kata Keller.

Baca juga: Sudah Pakai Foundation dengan SPF, Perlukah Tabir Surya?

5. Kurang olahraga

Olahraga teratur berperan penting dalam menjaga kita tetap muda, sehat, dan bahagia. Sebaliknya, malas atau tanpa olahraga adalah penyebab utama penyakit kronis dan berkontribusi pada kematian cepat telomer.

Hanya 30 menit olahraga ringan setiap hari dapat membuat dampak besar pada tingkat penuaan dan penampilan kita.

"Olahraga mengurangi kerusakan oksidatif terkait usia dan peradangan kronis, meningkatkan fungsi mitokondria, dan sensitivitas insulin," kata Keller.

"Penting untuk mempertimbangkan berbagai jenis latihan untuk meningkatkan berbagai aspek fungsi fisik seperti latihan menahan beban yang memadai karena berkaitan dengan kesadaran dan pencegahan osteoporosis."

Baca juga: 7 Cara Gampang untuk Tetap Awet Muda

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com