KOMPAS.com - Bertambahnya usia bisa dilihat dari perubahan yang dialami organ-organ tubuh, terutama di bagian kulit. Wajah yang terlihat kendur dan berkerut merupakan perubahan yang paling nyata.
Perubahan itu terjadi karena penurunan kadar kolagen yang dimulai sejak usia 25 tahun. Rata-rata produksi kolagen akan berkurang sekitar satu persen setiap tahun, sehingga di usia 50 tahun produksinya sangat sedikit.
"Kolagen yang tersisa menjadi rusak, terfragmentasi, dan lebih lemah," kata Dr. Shari Marchbein, dokter kulit berlisensi.
Cadangan kolagen dan elastin yang sedikit itu menyebabkan banyak perubahan di kulit, dari kelopak mata yang mulai layu, serta garis kerutan hingga leher dan keriput.
Tanda-tanda penuaan dan perubahan pada kulit ternyata bukan baru terlihat saat kita masuk usia paruh baya, tapi justru muncul lebih awal dari yang kita kira.
Baca juga: Mengenal Kolagen, Senjata Jennifer Aniston Jaga Kesehatan Kulit
Di usia 20-an
Menurut Dr. Paul Jarrod Frank, ahli kulit kosmetik, dagu yang lebih lemah dan kendur di atas tulang selangka adalah hasil dari kebiasaan melihat ke bawah pada ponsel dan komputer.
Dehidrasi akibat alkohol dan konsumsi gula yang berlebihan serta merokok juga dapat mempengaruhi penampilan kulit, membuat kerutan semakin menonjol.
"Jika kita menghentikan kebiasaan buruk ini di usia 20-an dan 30-an, maka kita akan terlihat jauh lebih muda di usia 40-an dan 50-an," katanya.
Di usia 30-an
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.