Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Reiki, Terapi Energi yang Dapat Kurangi Stres

Kompas.com - 02/09/2021, 12:22 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Reiki juga dapat membantu kita sebelum melakukan operasi dan dapat mempercepat proses penyembuhan setelahnya.

Bagaimana cara kerja reiki?

Para praktisi reiki bertindak sebagai perantara antara kita dan sumber energi universal. Energi itu akan mengalir melalui tangan praktisi kepada kita

"Pasien menentukan aliran energi dari tangan praktisi dengan hanya mengambil apa yang mereka butuhkan," kata Bodner.

“Teknik ini akan membantu pasien mengetahui bahwa kami mementingkan kebutuhan mereka, bukan apa yang kami pikir mereka butuhkan. Ini menjadikannya keseimbangan sempurna untuk memenuhi kebutuhan pasien,” tambahnya.

Terapi reiki umumnya berjalan selama 50 menit. Selama sesi tersebut, kita akan berbaring di meja pijat dengan pakaian lengkap.

Lalu, seorang praktisi reiki akan menempatkan tangan mereka di area tertentu di atas tubuh kita. Ada 12 hingga 15 posisi tangan yang digunakan para praktisi reiki.

Waktu para praktisi untuk menempatkan tangannya dalam masing-masing posisi, ditentukan dari aliran energi yang mengalir dari tangan mereka ke dalam tubuh kita.

Reiki juga berbeda dibandingkan terapi sentuhan lainnya. Pasalnya, taka da tekanan, pijatan, atau manipulasi sama sekali.

Bagaimana rasanya melakukan reiki?

Menurut Bodner, mereka yang melakukan reiki akan merasakan energi yang masuk dalam bentuk sensasi seperti panas, kesemutan, atau berdenyut di tempat praktisi Reiki meletakkan tangan mereka.

“Terkadang, ada yang merasakan sensasi itu di seluruh tubuh mereka, sementara orang lain tidak merasakan adanya perubahan sama sekali,” ujar Bodner.

Namun, mayoritas orang merasa sangat tenang dan damai saat pengobatan reiki. Bahkan, ada yang sampai tertidur saking nyamannya.

Baca juga: Usir Cemas dengan Terapi Tertawa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com