Mungkin ada beberapa alasan yang membuat kucing stres, misalnya saat diajak ke dokter hewan.
Jika hal ini terjadi saat kita memasukkannya ke dalam mobil untuk membawanya ke dokter hewan, coba letakkan kucing di gendongan di kursi belakang tanpa mengemudi ke mana pun.
Kemudian, perlahan-lahan mengemudi di sekitar blok. Ulangi rutinitas secara bertahap sesuai kebutuhan untuk meredakan stres dan mengurangi kepanikan pada kucing.
Seiring bertambahnya usia, kucing cenderung mengalami beberapa penyakit yang menyerang organnya.
Penyakit organ seperti hati dan ginjal juga dapat menyebabkan mulut kucing mengeluarkan banyak air liur.
Dokter hewan biasanya akan menyarankan kita melakukan pemeriksaan tahunan untuk mendiagnosis dan mengobati penyakit tersebut sejak dini.
Baca juga: Cegah Kucing Stres Selama Pandemi, Begini Caranya
Membiarkan kucing bermain di taman atau kebun bisa berbahaya karena beberapa tanaman dapat beracun bagi kucing.
Tanaman seperti tulip, azalea, serta krisan dapat membuat kucing mengeluarkan banyak air liur dan sakit. Jadi, berhati-hatilah dan jangan biarkan kucing memakannya.
Kita juga bisa mencari tahu lebih banyak tentang tanaman apa saja yang beracun dan bisa membuat kucing menjadi sakit saat berada di luar rumah.
Air liur dapat menandakan infeksi pada hidung, tenggorokan, atau sinus.
Kucing yang tinggal di rumah atau tempat penampungan dengan hewan peliharaan lain memiliki risiko lebih tinggi terkena infeksi saluran pernapasan atas.
Baca juga: Mengapa Kucing Meneteskan Air Liur Berlebih? Ini Jawabannya
Penyakit organ dan paparan racun dapat menyebabkan mual, yang pada gilirannya dapat menyebabkan air liur.
Hanya dokter hewan yang bisa mengobati infeksi, tetapi kita dapat mengambil langkah-langkah untuk melindungi kucing.
Misalnya, memberikan vaksin, menjaganya tetap berada di dalam ruangan dan jauh dari hewan peliharaan lain, serta selalu mencuci tangan sebelum memegang kucing.
Baca juga: 15 Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Kucing
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.