2. Siapkan masker ganti
Menurut dokter anak di Lurie Chilren’s Hospital, anak cenderuceroboh, jadi akan lebih baik jika orangtua menyiapkan masker cadangan di tas ransel mereka jika masker yang dikenakan anak kotor atau berkeringat.
Karena itu, akan lebih baik jika orangtua memilih masker kain dibanding masker sekali pakai. Pasalnya, jika anak sering mengganti masker karena kotor atau basah, masker kain jauh lebih hemat dan bisa dicuci.
3. Jangan pakai buff
Banyak anak yang senang memakai buff karena dianggap nyaman dan mudah dipakai. Namun, buff tidak lebih baik dibandingkan tak menggunakan masker.
“Mungkin buff terlihat imut bagi beberapa orang. Namun, buff kurang melindungi karena mudah melar dan kainnya terlalu berpori, membuat partikel kecil mudah masuk,” ujar Yvonne Maldonado, seorang dokter anak dan spesialis penyakit menular di Stanford University.
Baca juga: Melihat Jenis Masker yang Paling Efektif Menangkal Covid-19
4. Tambahkan filter atau kenakan masker dua lapis
JIka anak terlihat nyaman mengenakan masker, orangtua bisa menambahkan filter ke maskernya.
Kini, banyak masker yang dijual dengan sebuah lapisan filter di dalamnya, Jadi, jika masker kain kita memiliki sebuah kantung filter, peneliti dari Virginia Tech, Linsey Marr, mengatakan bahwa sebaiknya kita memasukkan sebuah masker bedah berkualitas baik.
Sebab, masker bedah terbuat daru bahan yang sangat efisien dalam menyaring partikel. Potonglah masker bedah agar muat dalam kantong tersebut jika diperlukan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.